Terakhir, AKBP Basuki menjadi tersangka tewasnya Dosen Untag Semarang

- Redaksi

Senin, 22 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Polda Jateng resmi menetapkan AKBP Basuki sebagai tersangka kasus tewasnya dosen Universitas pada 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, DLL (35).

Korban sebelumnya ditemukan tewas di sebuah hotel yang terletak di Jalan Telaga Bodas Raya, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Penetapan status hukum menandai babak baru pengusutan kasus yang menarik perhatian masyarakat, khususnya kalangan akademisi dan kepolisian.

Kabid Humas Polda Jateng Kompol Artanto menjelaskan, penyidik ​​menemukan unsur kelalaian yang dilakukan tersangka hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Pasal 306 dan 304 KUHP tidak memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata Artanto usai kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Minggu (21/12/2025), seperti dilansir Kompas.com.

Menurut Artanto, proses kenaikan status hukum dilakukan setelah penyidik ​​memperoleh cukup bukti.

Ditreskrimum Menangani Kasus

Penanganan kasus ini dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah. AKBP Basuki diketahui merupakan perwira menengah Polri yang bertugas sebagai Pengendali Massa (Dalmas) di Direktorat Samapta Polda Jateng.

Polda Jateng menegaskan penanganan kasus tetap profesional tanpa memandang latar belakang tersangka.

Hasil Otopsi Belum Dibuka untuk Umum

Hingga saat ini, penyidik ​​masih mendalami rangkaian peristiwa yang menyebabkan meninggalnya Dwinanda Linchia Levi.

Meski status tersangka sudah ditetapkan, namun hasil otopsi korban belum diungkapkan ke publik.

Nanti (penyampaian) akan dilakukan oleh penyidik ​​dan dokter. Namun prinsipnya proses hukum tetap berjalan dan saat ini penyidik ​​sedang melakukan pemberkasan terhadap kasus tersebut, kata dia.

Polda Jateng memastikan perkembangan kasus disampaikan sesuai mekanisme hukum dan prinsip keterbukaan informasi publik.

Dikenakan Sanksi PTDH

Sebelumnya, AKBP Basuki, perwira menengah polisi yang terlibat dalam tewasnya DLL (35), dosen Untag Semarang, harus mengalami nasib mengenaskan.

Dua tahun menjelang pensiun, AKBP Basuki sebenarnya pernah dipecat atau dijatuhi sanksi pemberhentian tidak hormat (PTDH) dalam sidang Komisi Kode Etik Polda Jawa Tengah (KKEP) pada Rabu (3/12/2025).

Beredar kabar AKBP Basuki mengajukan pensiun dini, bukan dipecat.

Namun kabar tersebut dibantah Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi, Kamis (4/12/2025).

“Tidak ada (tidak mengajukan pensiun dini), sehingga usai persidangan, AKBP B hanya mengajukan banding terhadap keputusan Komisi Kode Etik Polri,” ujarnya.

Kabar pemecatan itu pun dibenarkan Kompol Artanto. Ia pun mengatakan AKBP Basuki akan mengajukan banding atas pemecatan tersebut.

Atas putusan sidang tersebut, AKBP B mengajukan banding, kata Artanto di Mapolda Jateng, Kamis (4/12/2025).

Proses banding ini akan diajukan melalui Propam Polda Jateng dan selanjutnya akan digelar sidang KKEP di Mabes Polri.

Sebelumnya, Kombes Artanto juga mengaku AKBP Basuki akan pensiun dua tahun lagi.

Dua tahun lagi dia (AKBP Basuki) akan pensiun, segera sidang kode etik dan sudah diperiksa dalam kasus dugaan pidana meninggalnya dosen berinisial D (dosen Levi), kata Kabid Humas Polda Jateng Kompol Artanto kepada Tribunjateng.com, Senin (24/11/2025).

Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Ahmad Zainal Abidin Petir mengatakan, ada tiga pertimbangan yang menyebabkan AKBP Basuki divonis PTDH.

Salah satunya karena melakukan perbuatan tercela yang menurunkan citra Polri.

Artinya, karena kasus ini viral, mengakibatkan citra Polri menjatuhkan atau mencoreng nama institusi, kata Petir yang hadir dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

Kedua, Petir menyebut Basuki pernah meniduri perempuan yang tidak ada hubungannya dengan dirinya atau suami istri.

“Dia juga mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan korban,” kata Petir.

Seperti diketahui, AKBP Basuki diduga pernah tinggal satu atap tanpa menikah dengan DLL selama lima tahun.

Tak hanya itu, AKBP Basuki yang sebelumnya menjabat Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng juga bisa terancam hukuman penjara jika kematian DLL ternyata melibatkan unsur pidana.

Seperti diketahui, DLL tewas dalam keadaan telanjang di kamar kos kawasan Gajahmungkur, Jawa Tengah.

Saat DLL meninggal, AKBP Basuki sedang berada di lokasi kejadian sehingga harus menjalani serangkaian pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan juga terungkap AKBP Basuki pernah tinggal satu atap dengan DLL selama lima tahun.

Kronologi Meninggalnya Dosen Untag Semarang

Seperti diberitakan, seorang dosen muda Untag Semarang (Untag) ditemukan tewas di kamar hotel kost (Kostel) Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kematian korban pertama kali dilaporkan oleh seorang polisi berpangkat Asisten Komisaris Polisi (AKBP). Polisi pria bernama Basuki ini bertugas di Direktorat Pengendalian Massa (Dalmas) Samapta Polda Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, korban meninggal di kamar nomor 210 hotel tersebut.

Korban ditemukan tewas dalam keadaan telanjang, tergeletak di lantai samping tempat tidur.

Korban merupakan seorang perempuan lajang yang mengajar di Untag sebagai dosen hukum pidana.

Di sisi lain, AKBP Basuki yang menjadi saksi utama dalam kasus ini diketahui sudah menikah



NewsRoom.id

Berita Terkait

Bintang baru The Ravens berada dalam posisi yang lebih baik untuk menjadi pahlawan Minggu ke-16
Drake Powell dari Nets absen untuk pertandingan Raptors setelah mengalami cedera pergelangan kaki kanan ketiganya musim ini
Penyakit Menyerang Steelers Beberapa Jam Sebelum Sepak Bola Senin Malam
Apakah Brian Thomas Jr. bermain hari ini? Mengapa Jaguar WR memulai dengan lambat di Minggu ke-16
Pratinjau Game #29 – Timberwolves vs. Bucks
NHL On Tap: Tuan rumah liar Avalanche, mencari kemenangan ke-8 berturut-turut
Trevor Lawrence akhirnya terlihat seperti quarterback generasi dan membuat Jaguar melonjak
Rookie Jack Sawyer adalah orang berikutnya dalam barisan gelandang luar Steelers yang semakin berkurang