Jari telunjuk Surya Paloh diduga menyuruh Anies mengangkat kursi sehingga menimbulkan perbincangan publik

- Redaksi

Kamis, 25 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Belakangan ini perhatian publik tertuju pada viralnya video klip Anies Baswedan bertemu Surya Paloh di Menara NasDem.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kabarnya, pertemuan tersebut terjadi setelah Mahkamah Konstitusi menolak seluruh tuntutan pasangan calon 01, Anies-Muhaimin (AMIN).

Dari pantauan tvOnenews.com, rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan Anies disambut Surya Paloh di kantornya.

Kemudian, pada momen itu, Surya Paloh terlihat mempersilakan eks Gubernur Jakarta itu duduk.

Anies kemudian tampak bingung harus duduk di mana. Belakangan, jari telunjuk Surya Paloh menunjuk ke arah kursi di sebelah Anies.

Kemudian, Anies Baswedan bergerak mengangkat kursi berwarna abu-abu.

Terlihat dalam video tersebut, Anies dibantu dua orang untuk mengangkat lalu memindahkan kursi di sebelah Surya Paloh.

Pak Anies Baswedan Tiba di Menara NasDem Usai Putusan MK, tulis keterangan video yang diposting akun @Mdy_Asmara1701 seperti dikutip, Kamis (23/4/2024).

Sontak, video klip ini kemudian menarik perhatian publik dan netizen di platform media sosial.

Sejumlah netizen mempertanyakan Anies yang harus bersusah payah mengangkat kursi untuk berbicara dengan Surya Paloh.

“Kenapa calon presiden Pak Anies harus merelakan kursinya?” tulis komentar di salah satu akun X.

“Orang punya gaya mengadakan pesta, suka memerintah orang lain,” tulis pemilik akun X lainnya.

“Lihat sikap Surya Paloh…apa bedanya cara dia memperlakukan Anies sekarang?…” komentar warganet lain.

Selain itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diketahui menyebut koalisi perubahan sudah selesai menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan UUD 2024. pemilihan presiden (Pilpres).

Koalisi perubahan sasaran, tujuan, dan fungsi sudah selesai, kata Muhaimin di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB ini menegaskan, dalam hal kerja sama tentunya PKB sangat berharap bisa bersinergi dengan Partai NasDem, PKS dan partai lainnya. Namun bagi PKB, kebersamaan dengan NasDem dan PKS menghasilkan kenangan manis yang tentunya akan meninggalkan kesan mendalam.

“Itu memudahkan untuk berkolaborasi di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Anies Baswedan menegaskan koalisi perubahan sudah tuntas, karena dibentuk hanya untuk pemilihan presiden. ()

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru