Boyamin Saiman Sedih Menonton KPK dan Dewas “Bertengkar”

- Redaksi

Jumat, 26 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id- Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meminta Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, menenangkan gejolak dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Hal tersebut disampaikan Koordinator MAKI Boyamin Saiman yang melihat adanya konflik antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Dewas KPK.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Saya tetap melihat KPK harus lebih baik. Oleh karena itu saya meminta Pak Nawawi segera berkoordinasi dengan Dewas KPK untuk mengkoordinasikan dan meredam gejolak ini, kata Boyamin kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat sore (26/4). .

Hal ini, kata Boyamin, tidak baik untuk diperjuangkan sesama anggota KPK, dan tidak layak untuk dilihat publik. Untuk itu, Boyamin berharap pimpinan KPK tidak menganggap persoalan Ghufron dengan Dewas KPK sebagai urusan pribadi.

“Jika Nurul Ghufron merasa yakin tidak menyalahgunakan kewenangannya dalam menyampaikan aspirasi, maka ia akan segera menekannya dan segera menjalankan tugas berat pemberantasan korupsi mengejar Jaksa Agung,” kata Boyamin.

“Tinggal beberapa bulan lagi, Desember sudah berakhir, tinggal 7 bulan lagi. “Jadi promosi reborn harus kita tingkatkan,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Nurul Ghufron saat ini sedang diproses etik oleh Dewas yang akan segera menggelar sidang etik pada Kamis (2/5). Ghufron diduga menyalahgunakan pengaruhnya sebagai anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemindahan pegawai Kementerian Pertanian berinisial ADM.

Akibat proses sidang etik tersebut, Ghufron pun menggugat Dewas KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta karena dugaan penyalahgunaan pengaruh terkait pengalihan tersebut dianggap sudah kadaluwarsa. Jadi menurut Ghufron, Dewas tidak berhak melanjutkan laporan masyarakat yang dimaksud.

Bahkan, Ghufron juga melaporkan anggota Dewas KPK, Albertina Ho, ke Dewas KPK atas dugaan penyalahgunaan wewenang karena meminta hasil transaksi keuangan pegawai KPK kepada PPATK.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sersan Terduga Suap Bupati Bekasi Ade Kuswara Ternyata Pemain Lama, Tindakannya Diungkap KPK
SBY meminta masyarakat berhenti membandingkan dirinya dan Prabowo terkait banjir Sumatera, penanganan bencana tidak semudah itu
Ayu Aulia Akui Masuk Tim Staf Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertahanan Bantah, Siapa yang Bohong?
Pemenang 'The Piano', veteran Diana Newell, melakukan debutnya di Royal Albert Hall pada usia 88 tahun
Wisatawan AS yang Meninggalkan Aruba Kini Dapat Melewati Bea Cukai Lebih Cepat
Emma Thompson, 66, menggunakan pendekatan 'anti-diet' ini untuk menurunkan 8 kg dan menjadi lebih sehat – inilah alasannya berhasil
Foto langka Reese Witherspoon bersama 3 anaknya
Film Natal 'Ludicrous' dengan 'peran yang dimainkan Mel Gibson sejak lahir' streaming gratis

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 12:06 WIB

Sersan Terduga Suap Bupati Bekasi Ade Kuswara Ternyata Pemain Lama, Tindakannya Diungkap KPK

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:35 WIB

SBY meminta masyarakat berhenti membandingkan dirinya dan Prabowo terkait banjir Sumatera, penanganan bencana tidak semudah itu

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:04 WIB

Ayu Aulia Akui Masuk Tim Staf Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertahanan Bantah, Siapa yang Bohong?

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:33 WIB

Pemenang 'The Piano', veteran Diana Newell, melakukan debutnya di Royal Albert Hall pada usia 88 tahun

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:02 WIB

Wisatawan AS yang Meninggalkan Aruba Kini Dapat Melewati Bea Cukai Lebih Cepat

Kamis, 25 Desember 2025 - 08:59 WIB

Foto langka Reese Witherspoon bersama 3 anaknya

Kamis, 25 Desember 2025 - 08:28 WIB

Film Natal 'Ludicrous' dengan 'peran yang dimainkan Mel Gibson sejak lahir' streaming gratis

Kamis, 25 Desember 2025 - 07:57 WIB

Penumpang kapal pesiar Hawaii menghadapi pajak perubahan iklim baru setelah keputusan pengadilan

Berita Terbaru