NEWSROOM.ID, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bangka Belitung Amri Cahyadi menaruh harapan tinggi kepada mahasiswa Bangka Belitung yang sedang menempuh pendidikan di luar Pulau Bangka Belitung.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelantikan dan Talkshow Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka Jakarta Raya (ISBA JAYA) 2022 sampai 2024 Kabinet Depati Amir di Gedung Nusantara I DPR RI pada Jumat, 2 September 2022 dengan tema ISBA Jaya Sebagai Agen Pelurus dan Pembangunan Bangka Belitung.
Dirinya yakin bahwa Mahasiswa Bangka Belitung dapat menjadi generasi penerus di bangka Belitung untuk masa depan untuk membangun bangka Belitung menjadi lebih baik.
“Oleh karena itu perlu didukung oleh seluruh stakeholder daerah, kami DPRD dalam rangka menempatkan peran daerah untuk mendukung kegiatan-kegiatan mereka lakukan sehingga memiliki kepedulian terhadap Bangka Belitung kedepannya,” kata Amri usai kegiatan.
Amri yakin dengan kehadiran ISBA Jaya dapat menjadi generasi yang tidak melanggar aturan serta menjadi contoh bagi generasi-genarasi yang lain.
“Mereka jadi agen pelurus, kita yakin kedepannya mereka punya visi dan misi yang baik dalam rangka meluruskan pembangunan dan meluruskan hal-hal yang bengkok agar lebih baik,” kata Amri.
Saat disinggungg terkait agen pelurus mengenai adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) tunjangan transportasi dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) DPRD Bangka Belitung, Amri bungkap dan enggan memberikan komentar, serta menunggu proses hukum yang berjalan.
“Saya tidak terlalu banyak berkomentar terkait hal itu, kita tunggu saja. Kami menghormati proses itu dan menyangkut kerugian materi tanyakan ke penyidik,” ucap Amri.
Amri mengaku belum mengetahui siapa saja anggota DPRD yang terlibat didalamnya, dan enggan membicarakannya.
“Saya belum tau, jangan kita bicara itu. nanti ya,” kata Amri sembari berjalan meninggalkan wartawan.
Diketahui kasus tersebut telah memasuki tahap perhitungan kerugian negara oleh Badan Pengawas dan Pembangunan (BPKP) Bangka Belitung. (red)