Ibarat air dan minyak, koalisi PKS-PDIP justru menguntungkan Prabowo

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) Ahmad Khoirul Umam menilai pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diuntungkan jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan memutuskan menjadi oposisi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Umam mengibaratkan hubungan PKS-PDIP seperti air dan minyak.

“Jika PKS dan PDIP menjadi kekuatan oposisi maka akan menguntungkan pemerintahan Prabowo-Gibran. Karena PDIP dan PKS ibarat air dan minyak, landasan ideologinya sangat berbeda, bahkan bertentangan,” kata Ahmad kepada Ini.com, Sabtu (27). /4/2024).

Ahmad mengatakan kedua belah pihak mempunyai peluang untuk memainkan peran penting dalam konteks kebijakan publik ke depan. Namun lagi-lagi, menurutnya, perbedaan ideologi akan menimbulkan kesenjangan yang mendalam di antara keduanya.

Namun, akan sulit membangun gerakan politik oposisi yang solid dan memadai karena terdapat akar faksionalisme yang akut akibat perbedaan ideologi, kata Ahmad.

Meski begitu, ia menilai pemerintahan Prabowo-Gibran harus tetap membuka ruang kehadiran kekuatan oposisi yang memadai.

“Hal ini untuk menjaga sistem checks and balances dalam mekanisme demokrasi dan tata kelola pemerintahan,” jelasnya.

Sebelumnya, Ahmad menilai kedekatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem terhadap Prabowo mampu memenuhi kebutuhan pemerintah Indonesia ke depan.

Sebab, untuk menciptakan lingkungan politik yang stabil dan pemerintahan baru pada masa peralihan kekuasaan, diperlukan setidaknya 60 persen kekuatan parlemen.

Pendekatan Prabowo dengan Nasdem dan PKB setidaknya akan meningkatkan kekuatan politik pemerintahan Prabowo-Gibran sekitar 70 persen, kata Ahmad kepada Ini.com, Sabtu (27/4/2024).

Padahal, imbuhnya, jika perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) PPP dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Maka akumulasi koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa lebih “populer”, yaitu sekitar 74 persen, ”ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Fisikawan Menemukan Keadaan Materi “Quantum Pinball” yang Aneh
Dianggap Mustahil: Ilmuwan Tunjukkan Cahaya Kuantum Bisa Dipancarkan ke Luar Angkasa
Surya Paloh belum berkomitmen dengan PAW Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Libatkan Kakak dan Iparnya Ambil Uang Korupsi
Ilmuwan Menemukan 6 Spesies Kelelawar Baru Misterius yang Telah Bersembunyi di Depan Mata Selama Beberapa Dekade
Psikolog Menemukan Bahwa Simpanse Dapat Berpikir Rasional, Seperti Manusia
Rencana Budi Arie bergabung dengan Gerindra ditolak Tidar Jabar
Tradisi Toraja adalah cinta, bukan kemarahan

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:55 WIB

Fisikawan Menemukan Keadaan Materi “Quantum Pinball” yang Aneh

Minggu, 9 November 2025 - 12:24 WIB

Dianggap Mustahil: Ilmuwan Tunjukkan Cahaya Kuantum Bisa Dipancarkan ke Luar Angkasa

Minggu, 9 November 2025 - 11:53 WIB

Surya Paloh belum berkomitmen dengan PAW Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

Minggu, 9 November 2025 - 11:22 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Libatkan Kakak dan Iparnya Ambil Uang Korupsi

Minggu, 9 November 2025 - 09:18 WIB

Ilmuwan Menemukan 6 Spesies Kelelawar Baru Misterius yang Telah Bersembunyi di Depan Mata Selama Beberapa Dekade

Minggu, 9 November 2025 - 08:16 WIB

Rencana Budi Arie bergabung dengan Gerindra ditolak Tidar Jabar

Minggu, 9 November 2025 - 07:45 WIB

Tradisi Toraja adalah cinta, bukan kemarahan

Minggu, 9 November 2025 - 06:12 WIB

Rambut Beruban Mungkin Menjadi Rahasia Pertahanan Kanker Tubuh Anda

Berita Terbaru