NewsRoom.id – Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu malam (27/4/2024), pukul 23.29.47 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan lokasi gempa Garut berada pada koordinat 8,42 Lintang Selatan, 107,26 Bujur Timur, dengan pusat gempa berada 151 km barat daya Kabupaten Garut.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kedalaman gempa 10 km, tulis BMKG.
Gempa tersebut dirasakan dan berdampak di banyak tempat, termasuk Jakarta.
Getarannya kuat sekali, air di galon bergetar, pintu dan jendela berderit karena guncangan, kata Shinta, warga Jakarta.
Antisipasi Gempa Bumi
Hal inilah yang harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa.
Sebelum:
– Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda dapat terhindar dari bahaya akibat gempa bumi, seperti tanah longsor atau likuifaksi. Evaluasi dan renovasi struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa.
– Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, dan tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
– Belajar menggunakan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.
– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.
– Susun furnitur agar menempel kuat pada dinding agar tidak terjatuh, roboh, atau bergeser saat terjadi gempa.
– Susun benda berat sejauh mungkin di bagian bawah. Periksa kestabilan benda gantung yang bisa jatuh saat gempa
– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran.
– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.
– Siapkan alat-alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu aki, radio, suplemen makanan dan air.
Saat Terjadi Gempa:
– Jika berada di dalam gedung: lindungi tubuh dan kepala dari puing-puing bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, carilah tempat teraman dari puing-puing dan guncangan, lari keluar jika bisa.
– Jika Anda berada di luar gedung atau area terbuka: Hindari bangunan di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan di mana Anda berdiri, hindari menginjak tanah.
– Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, keluar dan menjauhlah dari mobil jika mobil bergeser atau terbakar.
– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: menjauhlah dari pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: jika terjadi gempa bumi, hindari daerah yang mungkin terjadi tanah longsor.
Setelah Gempa:
– Jika Anda berada di dalam gedung: keluar dari gedung dengan tertib; jangan menggunakan lift atau lift, gunakan tangga biasa; periksa cedera, lakukan pertolongan pertama; Hubungi atau minta bantuan jika terjadi cedera serius pada Anda atau orang di sekitar Anda.
– Periksa keadaan sekitar: apakah ada kebakaran, apakah ada kebocoran gas, apakah ada korsleting listrik. Periksa aliran air dan pipa, periksa apakah ada yang berbahaya.
– Jangan memasuki bangunan yang terkena gempa, karena mungkin masih ada puing-puing.
– Jangan berjalan di area sekitar gempa, kemungkinan bahaya lebih lanjut masih ada.
– Mendengarkan informasi gempa di radio (jika terjadi gempa susulan). Jangan mudah terprovokasi oleh rumor atau berita yang tidak jelas sumbernya.
– Mengisi kuesioner yang disediakan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan keamanan kita semua.
NewsRoom.id