Mengungkap Misteri Galaksi Katai Sinar-X IC 776

- Redaksi

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble ini menunjukkan IC 776, sebuah galaksi kerdil di gugus Virgo, menampilkan morfologi kompleksnya termasuk piringan yang terganggu dan daerah pembentuk bintang. Gambar ini adalah bagian dari penelitian yang berfokus pada sumber sinar-X di galaksi katai, yang sangat penting untuk memahami evolusi galaksi dan kosmologi. Kredit: ESA/Hubble & NASA, M.Sun

IC 776, sebuah galaksi katai yang terletak di gugus galaksi Virgo, menjadi subjek studi intensif karena emisi sinar-X yang dimilikinya, yang memberikan wawasan tentang proses yang mempengaruhi evolusi galaksi dan kosmologi.

Yang ditampilkan dalam Hubble Image of the Week minggu ini adalah galaksi kerdil IC 776. Kumpulan bintang-bintang baru dan lama yang berputar-putar ini terletak di konstelasi Virgo – khususnya, di gugus galaksi Virgo – 100 juta tahun cahaya dari Bumi. Meskipun merupakan galaksi katai, ia juga diklasifikasikan sebagai SAB atau tipe spiral 'berbatang lemah', sebuah penelitian menamakannya “kasus yang kompleks” dalam morfologi. Tampilan Hubble yang sangat detail ini menunjukkan kompleksitas tersebut dengan baik. IC 776 memiliki piringan yang tidak rata dan terganggu yang tampak berputar mengelilingi inti, membentuk busur daerah pembentuk bintang.

Gambar ini berasal dari program observasi yang didedikasikan untuk mempelajari galaksi katai di gugus Virgo, mencari sumber sinar-X di galaksi tersebut. Sinar-X sering kali dipancarkan oleh piringan akresi, di mana material yang ditarik ke dalam benda padat oleh gravitasi bertabrakan dan membentuk piringan panas dan bercahaya. Benda kompak tersebut dapat berupa a katai putih atau bintang neutron berpasangan biner, mencuri materi dari bintang pendampingnya, atau bisa juga bintang supermasif lubang hitam di jantung galaksi, melahap sekelilingnya.

Galaksi kerdil seperti IC 776, yang bergerak melalui gugus Virgo, mengalami tekanan dari gas antargalaksi yang dapat merangsang pembentukan bintang dan memberi makan pada lubang hitam pusat galaksi. Hal ini dapat menghasilkan piringan akresi yang energik, cukup panas untuk memancarkan sinar-X.

Meskipun Hubble tidak dapat melihat sinar-X, ia dapat berkoordinasi dengan teleskop sinar-X seperti Chandra milik NASA, yang mengungkap sumber radiasi ini dalam resolusi tinggi menggunakan cahaya tampak. Galaksi kerdil dianggap sangat penting bagi pemahaman kita tentang kosmologi dan evolusi galaksi. Seperti banyak bidang astronomi lainnya, kemampuan untuk memeriksa galaksi-galaksi ini di seluruh spektrum elektromagnetik sangat penting untuk studi mereka.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi
Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada
Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:44 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:07 WIB

Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang

Minggu, 7 Desember 2025 - 08:06 WIB

Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB

Headline

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Des 2025 - 12:44 WIB