1/5/2024–|Terakhir diperbarui: 1/5/202409:55 (waktu Mekah)
3 orang tewas dan 3 lainnya terluka dalam pemboman rudal Rusia yang menargetkan kota Odessa di barat daya Ukraina saat fajar pada hari Rabu, menurut apa yang diumumkan oleh pemerintah setempat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
By Kiper, gubernur wilayah Odessa di Ukraina, mengatakan dalam sebuah postingan di aplikasi Telegram bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan pada infrastruktur sipil.
Senin lalu, sebuah rudal Rusia mengebom sebuah institusi pendidikan di kota tersebut, menewaskan 5 orang dan melukai 32 lainnya. Rusia melakukan serangan dengan rudal balistik “Iskander-M” dengan hulu ledak cluster, rudal yang sulit dicegat.
Rusia telah berulang kali melancarkan serangan terhadap Odessa dengan rudal dan drone, khususnya menargetkan infrastruktur pelabuhan. Sejak gagal melakukan serangan balik pada musim panas 2023, Ukraina tampil defensif. Sementara itu, Rusia terus merebut wilayah di Ukraina timur meski menderita kerugian besar sejak awal tahun.
Pelabuhan kota pesisir besar yang menghadap ke Laut Hitam ini sangat penting bagi ekspor Ukraina.
Ukraina menghadapi kesulitan di garis depan dalam beberapa bulan terakhir, dan kekhawatiran bahwa Moskow akan melancarkan serangan besar-besaran dalam beberapa minggu mendatang, karena kepala intelijen militer Ukraina, Kirilo Budanov, memperkirakan bahwa situasinya akan memburuk pada pertengahan Mei dan awal Mei. Juni mendatang, mengingat ini akan menjadi “waktu yang sulit” bagi Ukraina.
Beberapa hari yang lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mengimbau mitra negaranya untuk mempercepat penyediaan lebih banyak sistem pertahanan udara ke negaranya, dan memulai pembicaraan resmi mengenai aksesi Kiev ke Uni Eropa dan memperluas undangannya untuk bergabung dengan Atlantik Utara. Organisasi Perjanjian (NATO).
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id