Satpol PP Bicara Heboh PKL yang Teriakkan 'Pemerintahan Bobby Bodoh' Saat Sosialisasi

- Redaksi

Kamis, 2 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sempat heboh di media sosial, seorang warga Kota Medan terlibat adu mulut dengan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Peristiwa itu terjadi saat Satpol PP melakukan sosialisasi larangan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar sepanjang Jalan Gatot Subroto, Medan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam video yang beredar, pria tersebut menghalangi mobil Satpol PP.

“Kamu turun, kamu turun, aku ingin bicara denganmu,” kata pria itu.

“Kami warga Kota Medan mau cari makan, parkir kami terganggu, tidak boleh berjualan di angkringan, angkringan di trotoar,” sambungnya.

Saat ini parkir di Kota Medan sudah beralih ke parkir elektronik (e-parking). Jadi, jukir liar dilarang berkeliaran

Lalu, di sela-sela adu mulut, pria tersebut juga mengomentari pemerintahan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Ini dari rakyat, kamu digaji rakyat, bukan kamu yang membangun, dari uang rakyat,” ujarnya.

“Katakan pada Bobby, saya muak dengan dia, pemerintah bodoh,” teriaknya kepada personel Satpol PP.

Terkait kejadian yang terjadi pada Selasa (30/4), Kepala Satpol PP Rakhmat Harahap buka suara. Rakhmat mengatakan, pria yang terlibat adu mulut dengan personelnya itu bernama Rakesh.

Menurutnya, sosialisasi awal berjalan dengan baik. Hingga, Rakesh tiba-tiba menghalangi mobil personel hingga menimbulkan keributan.

“Tiba-tiba dia datang untuk menghentikan kendaraan kami. “Itulah dialog yang terjadi,” kata Rakhmat saat dikonfirmasi, Kamis (2/3).

“Sudah berapa kali dia (memprovokasi keributan). Dia juga pernah menderita COVID seperti ini sebelumnya. “Apakah dia bansos atau bagaimana sekarang,” lanjutnya.

Rakhmat mengatakan, pihaknya akan mengoordinasikan kejadian tersebut dengan pihak kepolisian. Sebab, pria tersebut dianggap membuat keributan dan menyebarkan ujaran kebencian.

“Beri dia sedikit terapi. “Kami mungkin akan mencoba mengoordinasikan terapis tersebut dengan pihak kepolisian karena selama ini dia mengganggu petugas dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

“Kalau begitu buatlah hal seperti itu menjadi viral. “Mungkin kita lihat itu melanggar etika, saya juga pernah melihat ujaran kebencian seperti itu,” jelasnya

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih
Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil
Iter baru saja menyelesaikan magnet yang dapat mengikat matahari
Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang
Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi
Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa
Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya
Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:14 WIB

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:12 WIB

Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:01 WIB

Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:59 WIB

Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:57 WIB

Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:55 WIB

Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:51 WIB

Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

De Beers To Close Lightbox, Merek Perhiasan Berlian Laboratorium

Berita Terbaru