Dipanggil Pemeriksaan KPK Hari Ini, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Absen

- Redaksi

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor alias Gus Muhdlor mangkir dari panggilan penyidik ​​KPK. Bahkan, dia diperiksa hari ini, Jumat (3/5), terkait dugaan kasus korupsi pemotongan uang insentif ASN di lingkungan Pemerintahan Sidoarjo.

Kepala Divisi Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik ​​KPK sudah menyampaikan surat panggilan kepada Muhdlor pada 26 April 2024. Bahkan, dia diperiksa hari ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun hari ini kami menerima surat konfirmasi dari kuasa hukumnya, bahwa Ahmad Mudhlor tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan tanpa memberikan alasan ketidakhadirannya, kata Ali dalam keterangannya.

Penyidik ​​KPK tentu tidak bisa menerima konfirmasi ketidakhadiran yang tidak disertai alasan tersebut, lanjutnya.

Ali menyayangkan ketidakhadiran Muhdlor. Sebab, seharusnya pemeriksaan tersebut menjadi kesempatan baginya untuk menjelaskan informasi dan informasi yang diketahuinya, bukan menghindarinya.

Saat ini, Muhdlor juga sedang menggugat praperadilan terkait status tersangka kasus pemotongan uang insentif ASN di lingkungan Pemerintahan Sidoarjo. Dia meminta agar status tersangkanya dicabut.

Usulan praperadilan tidak menunda atau menghentikan seluruh proses penyidikan, katanya.

Ali mengatakan, jika Muhdlor memang menghormati proses hukum, seharusnya ia hadir saat Tim Penyidik ​​dipanggil.

Kemudian dalam memberikan pendampingan, Penasehat Hukum juga harus berperan dalam mendukung kelancaran proses hukum, bukan memberikan saran-saran yang bertentangan dengan norma hukum, kata Ali.

Ali mengingatkan, ada sanksi pidana bagi pihak yang menghalangi proses penyidikan.

Tentu kami juga memahami bahwa bagi pihak-pihak yang diduga menghalangi atau merintangi proses penyidikan, KPK tidak akan segan-segan menerapkan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 (UU TPK), tutupnya.

Ikhtisar Kasus

Gus Muhdlor merupakan tersangka kasus dugaan suap pemotongan tunjangan pegawai di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.

Dalam kasus ini, Muhdlor menjadi tersangka menyusul dua orang sebelumnya: Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono dan seorang pejabat bernama Siska Wati.

Merujuk pada kasus kedua tersangka, mereka diduga melakukan korupsi dengan memotong dana insentif pajak ASN di BPPD Sidoarjo. Nilai pungli pada tahun 2023 mencapai Rp 2,7 miliar.

Diduga Rp. 2,7 miliar dinikmati para tersangka. Termasuk Muhdlor

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda
Biden bertemu dengan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan pembicaraan sebelum Trump mengenai risikonya
Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'
Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru
Ilmuwan menemukan penyebab bunga bangkai mengeluarkan bau daging busuk
Ketika Hype Ritel Menjadi Pedang Bermata Dua

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 06:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara

Minggu, 17 November 2024 - 04:32 WIB

Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda

Minggu, 17 November 2024 - 03:30 WIB

Biden bertemu dengan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan pembicaraan sebelum Trump mengenai risikonya

Minggu, 17 November 2024 - 02:28 WIB

Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'

Sabtu, 16 November 2024 - 23:22 WIB

Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars

Sabtu, 16 November 2024 - 20:16 WIB

Ilmuwan menemukan penyebab bunga bangkai mengeluarkan bau daging busuk

Sabtu, 16 November 2024 - 18:43 WIB

Ketika Hype Ritel Menjadi Pedang Bermata Dua

Sabtu, 16 November 2024 - 18:12 WIB

Menanam Pohon di Tempat yang Salah Sebenarnya Dapat Mempercepat Pemanasan Global, Para Ilmuwan Memperingatkan

Berita Terbaru