Ultimatum KPK Gus Muhdlor harus hadir hari ini

- Redaksi

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mau kooperatif dan hadir untuk diperiksa sebagai tersangka, hari ini, Selasa (7/5).

Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, Gus Muhdlor sudah memastikan akan hadir di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kami berharap Bupati Sidoarjo kooperatif,” kata Ali kepada wartawan, Selasa pagi (7/5).

Jika tak hadir, lanjut Ali, KPK bisa melakukan penangkapan paksa.

“Kami jelaskan, sesuai ketentuan KUHAP, apabila tersangka yang telah dipanggil secara sah tidak hadir tanpa alasan yang jelas, maka dapat dilakukan tindakan paksa berupa menjemputnya agar dapat dibawa ke hadapan. dia. penyidik,” tutupnya.

Seperti diberitakan, Gus Muhdlor kembali mangkir saat dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka, Jumat (3/5). Sebelumnya dia juga mangkir saat dipanggil pada Jumat (19/4).

Sebelumnya dia juga diperiksa sebagai saksi pada Jumat (16/2), setelah mangkir dari panggilan tim penyidik.

Pada Selasa (16/4), Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi tersebut. Komisi Pemberantasan Korupsi juga melarang masyarakat bepergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan.

KPK juga menetapkan dua orang tersangka, Siska Wati (SW) selaku Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo yang tertangkap basah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (25). ). /1).

Berdasarkan perkembangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan tersangka kedua yakni Ari Suryono (AS) selaku Kepala BPPD Pemkab Sidoarjo. Ari ditahan KPK pada Jumat (23/2).

Dalam hal ini, Ari memerintahkan Siska menghitung besaran dana insentif yang diterima pegawai BPPD, serta besaran potongan dana insentif untuk kebutuhan Ari dan kebutuhan Bupati. Diskonnya 10-30 persen, sesuai besaran insentif yang diterima.

Khusus tahun 2023, Siska bisa mengumpulkan diskon dan menerima dana insentif dari ASN sekitar Rp 2,7 miliar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih
Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil
Iter baru saja menyelesaikan magnet yang dapat mengikat matahari
Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang
Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi
Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa
Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya
Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:14 WIB

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:12 WIB

Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:01 WIB

Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:59 WIB

Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:57 WIB

Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:55 WIB

Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:51 WIB

Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

De Beers To Close Lightbox, Merek Perhiasan Berlian Laboratorium

Berita Terbaru