Penyerapan Timah Untuk Industri Solder Belum Besar

- Redaksi

Kamis, 27 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Jakarta – Pemerintah berencana menghentikan ekspor timah untuk mendorong hilirisasi timah, Asosiasi Solder Indonesia (ASI) sebagai salah satu industri yang melakukan hilirisasi timah cenderung untuk mengikuti rencana perubahan kebijakan pemerintah.

“Solder, salah satu industri hilir timah sangat siap menjalankan program hilirisasi timah yang sudah direncanakan pemerintah,” kata Ketua ASI Lay Rusli pada Rabu, 27 Oktober 2022.

Namun dibalik kesiapan ASI, terdapat kendala dalam proses pembuatan solder. ” Tantangan utama industri solder dalam program hilirisasi timah ini adalah meningkatkan kapasitas produksi,” katanya.

Selain tantangan peningkatan produksi, ASI juga mendapatkan tantangan lainnya dengan meningkatnya permintaan berbagai macam produk solder dari seluruh dunia. “Akan menerima kontrak OEM dari pabrik solder di luar negeri yang belum sempat merelokasikan pabriknya ke Indonesia, merekalah yang selama ini membeli timah batangan di bursa Indonesia,” jelasnya.

Penyerapan timah untuk industri solder belum terlalu besar, dari rata-rata produksi tahunan timah yang mencapai 70.000 ton, hanya 5 persen yang terserap industri solder.

“Sekitar lima persen, separuh produk hilir tersebut untuk ekspor ke banyak negara,” katanya.

Namun ASI optimis dalam proses produksi dapat meningkatkan produksi dan dapat menyerap timah dalam negeri lebih banyak. “Gradual pasti terserap, tidak ada negara manapun didunia yang dapat menggantikan kemampuan supply timah batangan dari Indonesia,” kata Lay. (LBY)

Berita Terkait

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru
Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID
30 persen itu kuota Kapolri
Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!
Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari
Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT
Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah
Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 02:00 WIB

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru

Sabtu, 29 November 2025 - 01:29 WIB

Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID

Sabtu, 29 November 2025 - 00:58 WIB

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 November 2025 - 00:27 WIB

Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!

Jumat, 28 November 2025 - 22:23 WIB

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 November 2025 - 20:50 WIB

Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah

Jumat, 28 November 2025 - 19:17 WIB

Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Jumat, 28 November 2025 - 18:46 WIB

Setengah dari Bunuh Diri Tidak Menunjukkan Peringatan. Penelitian Baru Mengungkap Alasan Biologis yang Mengejutkan

Berita Terbaru

Headline

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 02:00 WIB

Headline

Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID

Sabtu, 29 Nov 2025 - 01:29 WIB

Headline

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:58 WIB

Headline

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 Nov 2025 - 22:23 WIB