Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Resmikan Pemodelan Kolam Ikan Nila, Presiden: Permintaan Global Besar

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi pada Pemodelan Kawasan Kolam Budidaya Ikan Nila Asin di Balai Pelayanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (08/05/2024) pagi. (Foto: Setpres BPMI/Kris)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pemodelan Kawasan Kolam Budidaya Ikan Nila Asin di Balai Pelayanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (08/05/2024) pagi. Dalam sambutannya, Presiden menyatakan besarnya permintaan pasar dunia terhadap ikan nila merupakan potensi ekonomi yang perlu dimanfaatkan.

“Yang akan kita siapkan karena budidaya udang sudah tidak memungkinkan lagi dan yang paling memungkinkan saat ini adalah ikan mujair yang digunakan untuk budidaya ikan mujair yang sudah tuntutan pasar dunia sangat besar. “Tahun 2024 saja USD 14,4 miliar artinya kurang lebih Rp 230 triliun, itu sangat besar,” kata Presiden.

Ia menilai langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam pemodelan kolam ikan nila ini sudah tepat. Dengan dibangunnya kolam percontohan ini, pemerintah dapat melihat kapasitas produksi ikan nila yang dapat dihasilkan dari kolam yang dibangun di Balai Pelayanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya, Kabupaten Karawang.

“Kita harus memanfaatkan permintaan yang besar ini. Tapi juga jangan langsung besar-besaran, saya setuju buat model dulu, baru ada modelnya dulu. “Kalau pemodelannya benar, yang saya diberitahu, dari biasanya satu hektar hanya 0,6 ton per hektar menjadi 80 ton per hektar dan ini akan bisa untuk transportasi, membuka lapangan kerja yang sangat besar,” ujarnya.

Lebih lanjut Presiden menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di bekas tambak udang seluas 78 ribu hektare akan menelan biaya sekitar Rp13 triliun.

“Saya bilang kalau Rp 13 triliun dari Banten ke Jawa Timur, dari Serang sampai Banyuwangi semuanya bisa terlaksana, saya kira itu akan mengangkut tenaga kerja yang sangat besar, membuka lapangan kerja yang sangat besar. Saya kira Rp. 13 triliun itu uang yang banyak,” imbuhnya.

Presiden berjanji, jika pemodelan kolam ikan nila asin membuahkan hasil produksi yang baik, maka pemerintah akan menyiapkan anggaran untuk membangun seluruh kolam ikan nila dalam APBN 2025.

“Jadi kita lihat dulu, baru apakah itu benar bisa dilakukan Nanti saya siapkan di APBN 2025-2026 dan saya bisikkan ke pemerintahan baru kepada presiden terpilih agar mimpi besar itu benar-benar bisa terwujud, ujarnya.

Hadir mendampingi Presiden antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (TGH/ST)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Inilah trik untuk mendapatkannya seharga $239, bukan $649 sebelum Black Friday
Mendandani Usia Menengah yang Bijaksana dan Mendefinisikan Ulang Kemewahan Modern
Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen
Hamas berduka atas kematian pejabat Jihad Islam menyusul serangan Israel di Suriah
Robot Penyelamat DARPA: Mengubah Pemeliharaan Satelit di Luar Angkasa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024 Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024
Kraven Films Ingin Anda Bersenang-senang
Merek Interior Inggris Membawa Kegembiraan Kembali ke Rumah

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 20:07 WIB

Inilah trik untuk mendapatkannya seharga $239, bukan $649 sebelum Black Friday

Minggu, 17 November 2024 - 18:33 WIB

Mendandani Usia Menengah yang Bijaksana dan Mendefinisikan Ulang Kemewahan Modern

Minggu, 17 November 2024 - 17:29 WIB

Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen

Minggu, 17 November 2024 - 16:27 WIB

Hamas berduka atas kematian pejabat Jihad Islam menyusul serangan Israel di Suriah

Minggu, 17 November 2024 - 15:24 WIB

Robot Penyelamat DARPA: Mengubah Pemeliharaan Satelit di Luar Angkasa

Minggu, 17 November 2024 - 12:17 WIB

Kraven Films Ingin Anda Bersenang-senang

Minggu, 17 November 2024 - 10:44 WIB

Merek Interior Inggris Membawa Kegembiraan Kembali ke Rumah

Minggu, 17 November 2024 - 09:42 WIB

Rahasia Molekul Kehidupan yang Paling Penting: Ilmuwan Mengungkap Anomali Air yang Misterius

Berita Terbaru

Headline

Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:29 WIB