NewsRoom.id – Ternyata hanya karena itu, seorang polisi di Bulukumba tega menganiaya seorang siswi SMA hingga babak belur dan patah tulang.
Pelajar SMA berinisial FA (16) itu dianiaya petugas polisi berinisial Brigadir AD di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Diketahui Brigadir AD merupakan kakak dari teman korban. Polres Bulukumba mengatakan, pelaku kini sudah ditangani. (Ilustrasi pelecehan)
Brigadir TNI sudah ditangkap dan dalam pengawasan Propam Polres Bulukumba, kata Kabid Humas Polres Bulukumba AKP Marala kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).
Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata Brigjen TNI AD mencabuli siswa SMA tersebut hanya karena salah paham.
Berdasarkan keterangan polisi, Brigadir AD melihat korban masuk ke rumahnya dengan mengenakan jaket hoodie bersama adiknya. Pelaku mengira korbannya laki-laki dan langsung menggedor kamar adiknya. Saat itu, korban sedang berada di dalam kamar.
Tanpa bertanya atau mengecek keadaan, Brigadir TNI langsung menghajar korban yang bersembunyi di balik selimut. Pemukulan dilakukan secara spontan karena sebelumnya mengira korbannya laki-laki, jelas Marala.
Tak hanya itu, Brigadir TNI juga mengaku melakukan pemukulan terhadap adiknya sendiri akibat kesalahpahaman tersebut. Saat ini kondisi korban mengalami luka lebam di bagian kepala dan patah tulang. Korban pun sempat dirawat di rumah sakit
NewsRoom.id