NewsRoom.id -Rumor PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta 2024 mungkin benar adanya. Namun kemungkinan tersebut masih bersifat spekulatif.
Ya, kalau PKS berkoalisi dengan PDIP, bisa saja, kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/5).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Namun menjadi anomali jika PDIP dan PKS berkoalisi di Pilkada Jakarta. Apalagi jika Partai Moncong Banteng Putih mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sebab, PKS merupakan partai garda depan gerakan 212 yang mendorong Ahok dipenjara atas tuduhan penodaan agama pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Kalau PDIP mencalonkan Ahok, PKS akan hancur. “PKS dianggap tidak konsisten dalam perjuangan Islam (212),” kata pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
Atas dasar itu, Ujang berpandangan wacana koalisi PDIP dan PKS di Pilkada DKI Jakarta masih sebatas spekulasi politik. Sebab, PDIP juga diprediksi akan mencalonkan Ahok pada pilkada mendatang.
“Jadi saya melihat dalam konteks itu, PKS bisa saja berkoalisi dengan PDIP, tapi seberapa besar kemungkinannya masih spekulatif,” tutupnya.
NewsRoom.id