NewsRoom.id – Muncul kabar momen Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi ikut berupaya mengevakuasi korban dengan dua mobil yang diduga terseret tanah longsor hingga terjatuh ke jurang di jalan negara penghubung Solok-Padang. , tepatnya di Sitinjau Lauik.
Berdasarkan keterangan pengemudi, sebuah mobil terseret material longsor hingga terjatuh ke jurang. Ada suara meminta bantuan dari bawah.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Kami berupaya melakukan evakuasi bersama masyarakat dan tim yang tergabung dalam rombongan,” jelasnya sebelum turun ke jurang tempat dua mobil tersapu longsor, Minggu (12/5/2024).
Masyarakat bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi dan tim yang turun ke dasar jurang menemukan dua unit mobil minibus yang tersapu longsor. Faktanya, ada enam orang yang terjebak di dalam mobil yang rusak parah tersebut.
Selain itu, evakuasi terhambat karena pintu mobil tidak bisa dibuka. Namun dengan peralatan seadanya, pintu tersebut berhasil dibuka paksa.
Kemudian, keempat korban berhasil dikeluarkan dari mobil dengan selamat. Namun kedua korban sulit dikeluarkan karena terjebak dan dalam kondisi sangat lemah.
Namun seluruh korban masih selamat hingga pukul 18.50 WIB. Tim gubernur awalnya membawa beberapa sarung untuk digunakan sebagai tandu darurat untuk mengevakuasi korban di lantai atas, kembali ke jalan.
Tandu darurat digunakan karena tidak tersedia tandu. Sementara itu, kondisi lalu lintas macet total dari arah Padang dan dari arah Solok sehingga menyulitkan petugas penyelamat untuk mencapai lokasi.
Namun pada pukul 18.40 WIB dua unit ambulans asal Padang dan Solok berhasil tiba di lokasi untuk membantu mengevakuasi para korban.
Informasi dari pengendara yang terjebak kemacetan, David (30), mengatakan, saat kejadian ada lima mobil yang tertimpa material longsor. Tiga dari lima mobil berhasil selamat meski rusak dan dipenuhi lumpur.
Sementara dua mobil terseret dan terjatuh ke jurang. Bencana melanda Sumbar sejak Sabtu (11/5).
Selain longsor yang terjadi di beberapa titik, banjir juga terjadi di tiga kabupaten di Sumbar, yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Hingga Minggu (12/5) pukul 14.30 WIB, tercatat 27 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
NewsRoom.id