Sekretariat Kabinet (Setkab) menerima kunjungan SMA Yasporbi I Jakarta, Rabu (5/8/2024), di Aula Serbaguna Gedung III Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta. Menyambut kehadiran para siswa SMA Yasporbi I, Staf Khusus Sekretaris Kabinet (Stafsus Seskab) Emir Kresna Wardana menyampaikan sambutan dan mengapresiasi antusiasme para siswa dalam mengikuti program studi lapangan ini.
“Sekretariat Kabinet berada di lingkaran dalam Presiden. Jadi di lingkungan presiden ada tiga lembaga, yaitu Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, dan ada juga Kantor Staf Presiden, kata Emir.
Emir menjelaskan, tugas yang diemban Sekretariat Kabinet adalah memberikan dukungan manajemen kabinet kepada presiden dan wakil presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan.
“Sekretariat Kabinet kita lebih fokus pada substansi, jadi tim pemikir presiden ada di Sekretariat Kabinet,” imbuhnya.
Sejalan dengan tugas tersebut, lanjut Emir, salah satu fungsi yang dijalankan Sekretariat Kabupaten adalah menyelenggarakan rapat kabinet atau rapat terbatas yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam kabinet pemerintahan di negara tersebut.
“Rapat terbatas itu bagian dari fungsi presiden untuk memutuskan kebijakan. “Jadi kamilah yang memberikan rekomendasi kepada presiden berdasarkan usulan kementerian dan lembaga di Indonesia,” jelas Emir.
Emir juga berharap para siswa SMA Yasporbi I dapat memanfaatkan kunjungan lapangan ke Sekretariat Daerah ini untuk menggali lebih dalam seluk beluk pemerintahan, khususnya peran Sekretariat Daerah.
“Mudah-mudahan nanti kita bisa belajar lebih banyak dan mendapat banyak manfaat,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Kepala Sekolah SMA Yasporbi I Muhammad Ilham Tachril mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari program studi lapangan yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kontekstual kepada siswa khususnya terkait mata pelajaran Pendidikan Pancasila.
“(Kunjungan) ini berkaitan dengan pembelajaran kontekstual di dunia pendidikan yaitu kunjungan ke lembaga-lembaga negara,” kata Ilham.
Ilham berharap dengan kunjungan ini mahasiswa dapat lebih memahami peran dan fungsi lembaga negara, baik unsur eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Kita semua bahu-membahu memberikan pendidikan kepada anak-anak kita karena anak-anak ini adalah calon penerus bangsa berikutnya. “Apapun masa depan, bagaimana jadinya di tengah tantangan global, anak-anak kita perlu diajari pengenalan, terutama dari sebuah tingkat nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 69 kelas (FID/ABD/PBB)
NewsRoom.id