GAZA, (Foto)
Ketika perang genosida yang didukung Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-221 pada hari Selasa, serangan udara dan artileri terus menyerang dan menargetkan berbagai wilayah dan membantai lebih banyak warga sipil, terutama di Rafah.
Jurnalis Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel terus mengebom rumah-rumah di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir, di tengah meningkatnya serangan dan penyerangan di lingkungan Rafah, Jabalia dan az-Zeitoun di Kota Gaza.
Menurut sumber media, satu warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan Israel di kamp pengungsi Yabna, selatan Rafah.
Tentara Israel juga mengebom sebuah rumah dan sekolah di kamp pengungsi an-Nuseirat di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 20 warga dan melukai banyak lainnya.
Warga negara lainnya tewas dalam serangan artileri di daerah dekat Wadi Gaza di utara kamp an-Nuseirat.
Drone Israel juga menembaki warga di Jalan Salahuddin di lingkungan az-Zeitoun, selatan Kota Gaza, menewaskan dua di antaranya.
Saksi mata melaporkan melihat jenazah beberapa warga di jalan-jalan sebelah barat kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, dan menambahkan bahwa tidak ada yang bisa menjangkau mereka karena intensitas tembakan Israel.
Sementara itu, seorang gadis tewas dan seorang lainnya terluka ketika tentara Israel mengebom sebuah rumah milik keluarga Abdul-Rahman di dekat Sekolah al-Faluja di kamp Jabalia.
Tentara Israel juga mengebom sebuah bangunan tiga lantai dan menjadikannya puing-puing, menewaskan sedikitnya 14 warga sipil dan melukai puluhan orang, kebanyakan anak-anak dan wanita, di kamp an-Nuseirat.
Korban lain dilaporkan terjadi di wilayah lain di Gaza setelah serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.
NewsRoom.id