Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) Sebut Kerugian Proyek Fiktif di Telkom Group Capai Ratusan Miliar

- Redaksi

Rabu, 15 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan ada proyek fiktif terkait pemberian pembiayaan proyek data center di PT Sigma Cipta Caraka (SCC) yang merupakan anak perusahaan Telkom Group pada 2017-2022.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata mengatakan dugaan korupsi di anak perusahaan Telkom Group menimbulkan kerugian keuangan negara hingga ratusan miliar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Iya ratusan miliar (kerugian keuangan negara), kata Alex kepada wartawan, Rabu (15/5).

Alex mengungkapkan, proyek fiktif di Telkom Group yang dimaksud terkait kerja sama penyediaan pembiayaan proyek data center.

“Iya, itu proyek fiktif kalau tidak salah. “Itu proyek pembiayaan, proyek pembiayaan tapi tidak ada pekerjaan yang dilakukan atau pekerjaan itu fiktif,” pungkas Alex.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu mengatakan, saat ini pihaknya sedang menangani dua kasus terkait Telkom.

“Telkom ada dua, yang sudah dijajaki dan yang sedang dikaji. “Dua yang didalami sedang berjalan, yang sedang didalami juga sedang berjalan,” kata Asep kepada wartawan, Senin (13/5). .

Namun, kata Asep, kasus yang masih dalam tahap penyidikan itu belum bisa diungkapkan ke publik. Sementara mereka yang diperiksa saat ini masih terus memeriksa saksi-saksi.

Asep menjelaskan, kasus yang sedang diselidiki bisa berkembang menjadi beberapa kasus setelah dilakukan ekspos atau gelar perkara oleh tim penyidik.

Tapi kita lihat saja, kalau nanti kita selidiki, setelah terungkap, bisa dipastikan ada beberapa kasus, jelas Asep.

Saat ditanya apakah penyidikan terkait investasi GoTo, Asep mengaku akan memastikannya kembali ke tim penyidik.

“GoTo sampai saat ini, nanti kita minta penyelidikan,” pungkas Asep

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Libatkan Kakak dan Iparnya Ambil Uang Korupsi
Ilmuwan Menemukan 6 Spesies Kelelawar Baru Misterius yang Telah Bersembunyi di Depan Mata Selama Beberapa Dekade
Psikolog Menemukan Bahwa Simpanse Dapat Berpikir Rasional, Seperti Manusia
Rencana Budi Arie bergabung dengan Gerindra ditolak Tidar Jabar
Tradisi Toraja adalah cinta, bukan kemarahan
Rambut Beruban Mungkin Menjadi Rahasia Pertahanan Kanker Tubuh Anda
“Terapi Paling Efektif Hingga Saat Ini” – Pengobatan Baru Menghilangkan Kanker Kandung Kemih pada 82% Pasien
Sekda Aceh Besar Minta CPNS Menjadi Pengabdian Masyarakat yang Bermoral

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 11:22 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Libatkan Kakak dan Iparnya Ambil Uang Korupsi

Minggu, 9 November 2025 - 09:18 WIB

Ilmuwan Menemukan 6 Spesies Kelelawar Baru Misterius yang Telah Bersembunyi di Depan Mata Selama Beberapa Dekade

Minggu, 9 November 2025 - 08:47 WIB

Psikolog Menemukan Bahwa Simpanse Dapat Berpikir Rasional, Seperti Manusia

Minggu, 9 November 2025 - 08:16 WIB

Rencana Budi Arie bergabung dengan Gerindra ditolak Tidar Jabar

Minggu, 9 November 2025 - 07:45 WIB

Tradisi Toraja adalah cinta, bukan kemarahan

Minggu, 9 November 2025 - 05:41 WIB

“Terapi Paling Efektif Hingga Saat Ini” – Pengobatan Baru Menghilangkan Kanker Kandung Kemih pada 82% Pasien

Minggu, 9 November 2025 - 05:10 WIB

Sekda Aceh Besar Minta CPNS Menjadi Pengabdian Masyarakat yang Bermoral

Minggu, 9 November 2025 - 04:39 WIB

Dari Job Fair, Zidan, pemuda bertubuh mungil, kini diterima bekerja di Transjakarta

Berita Terbaru

Headline

Tradisi Toraja adalah cinta, bukan kemarahan

Minggu, 9 Nov 2025 - 07:45 WIB