5 Comments Respons Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Berikut Kata-kata Mengejutkan Adian PDIP

- Redaksi

Kamis, 16 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sejumlah pihak merespons perkataan Presiden terpilih 2024-20029 Prabowo Subianto agar pihak-pihak yang tidak mau bekerja sama tidak mengganggu dirinya selama menjabat.

Tribunnews.com mengumpulkan lima komentar politisi dan pengamat politik terkait ucapan Prabowo.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Prabowo Subianto diketahui sering menyindir pihak-pihak yang tidak mau bekerja sama dalam pemerintahannya ke depan.

Mantan Danjen Kopassus ini juga meminta pihak tidak mengganggu dirinya saat dilantik.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pidato pada Rakornas Bimtek Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.

Awalnya, Prabowo mengaku ingin bersinergi dengan berbagai latar belakang untuk menghadapi tantangan bangsa ke depan. Hal ini bisa tercapai jika semua pihak bisa bersatu.

“Sekarang bagaimana orang-orang baik dari berbagai latar belakang bisa bekerja sama. Ini adalah pelajaran sejarah. Indonesia tidak bisa dihentikan. Kecuali elite Indonesia, mereka tidak bisa atau tidak mau bekerja sama. Itu kuncinya, kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo juga menyebut pihak-pihak yang tidak mau bekerja sama dalam pemerintahannya ke depan. Ia juga meminta partai tidak ikut campur dalam jalannya pemerintahan.

“Saya akan terus berjuang bersama dengan semua pihak yang bersedia bekerja sama. Bagi yang tidak mau bekerja sama, tidak apa-apa. “Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan,” ucapnya.

“Tolong jadilah penonton yang baik. Tapi kalau tidak mau bekerjasama, jangan ganggu lagi masyarakat karena ingin bekerja. Kami ingin bekerja. “Kami ingin menjaga kekayaan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyatakan pihaknya sedang berjuang agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang mengalami kelaparan.

“Kami ingin menghilangkan kelaparan. Tidak ada orang Indonesia yang harus kelaparan. Tidak boleh ada anak Indonesia yang menangis karena tidak makan. Itu tidak diperbolehkan. Saya yakin Anda tidak akan menerimanya. Saya malu diberi pangkat jenderal oleh rakyat. Saya dipilih oleh rakyat. Siang malam kita berpikir, saya pikir, bagaimana bangsa Indonesia tidak kelaparan, ujarnya.

1. Kata Adian Napitupulu berbahaya

Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, mengomentari pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menyebut pemerintahannya ke depan tidak boleh diganggu.

Adian mengatakan, penggunaan kata 'mengganggu' sangat subjektif karena tidak ada alat ukurnya.

“Tidak ada yang bisa membaca. Tidak, karena bahasa yang meresahkan itu sangat subjektif, tidak ada alat ukurnya, kata Adian dalam acara Satu Meja di Kompas TV, Rabu (15/5/2024).

Ia kemudian mengatakan berbahaya jika membicarakan hubungan anak bangsa dengan menggunakan alat ukur subjektif.

Menurut Adian, tidak ada alat ukur yang mengganggu atau mengganggu.

“Mendengkurku menggangguku? Apakah orang dangdutan disebelah rumah kita mengganggu saya? “Belum ada alat ukur untuk itu,” kata Adian.

“Yah, berbahaya kalau kita bicara hubungan antar bangsa dalam suatu negara, tapi dengan alat ukur yang sangat subyektif.”

“Apakah alat ukurnya mengganggu atau mengganggu? Tidak ada apa-apa,” lanjutnya.

Oleh karena itu, kata Adian, hal ini menyebabkan kebebasan penafsiran.

“Apa bahasa dan alat ukur konstitusi dan hukumnya? Tidak ada apa-apa. Maknanya sangat terbuka untuk ditafsirkan.”

“Kalau kemudian tiba-tiba ada pernyataan a dan b, c, segala macam yang kita kategorikan kritik, bisa digolongkan oleh Prabowo yang meresahkan dan apa alat ukurnya, dia sendiri yang tahu,” jelasnya.

Adian menegaskan, pernyataan meresahkan tersebut tidak pantas dan berpotensi mengintimidasi.

“Tapi kalau tema pembicaraan kita malam ini adalah tentang kata meresahkan, menurutku itu kurang tepat.”

“Tidak pantas, tidak pantas, tidak benar. “Mengerikan dan menurut saya berpotensi mengintimidasi masyarakat,” jelasnya.

2. Habiburokhman menjelaskan maksud pernyataan Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku tak berniat melontarkan pernyataan tersebut

“Itu pernyataan normatif yang tidak tendensius di mana pun,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).

Habiburokhman mengatakan, kedepannya Prabowo ingin berkolaborasi dengan seluruh pihak di pemerintahannya.

“Baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan tidak ada masalah sepanjang tujuan kita adalah untuk kemaslahatan rakyat,” ujarnya.

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Prabowo mengaku mengingatkan pihak-pihak yang tak mau bekerja sama dengan pemerintah.

“Jangan sampai ada oknum yang beritikad buruk mengganggu pelayanan publik,” tegasnya.

3. Pengamat menyebut ucapan Prabowo multitafsir

Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan menilai Prabowo masih berusaha keras mengajak lawan politiknya untuk bahu-membahu membangun bangsa.

Menurutnya, upaya tersebut langsung dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia menyatakan Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2024.

Yusak kemudian melihat ada partai politik yang tidak mau ikut membangun bangsa, itulah fakta dinamika politik yang terjadi.

“PDI Perjuangan terkesan tidak mau mengikuti pertimbangan politik tertentu dan akhir-akhir ini sikap Pak Ganjar menyatakan akan menjadi oposisi,” kata Yusak kepada Tribunnews.com, Jumat (10/5/2024).

Meski sikap resmi PDI Perjuangan baru akan diputuskan pada Rakernas nanti.

Faktanya, diksi Prabowo yang tidak ingin pemerintahannya diganggu multitafsir.

Dalam artian mereka yang menolak hal tersebut tentu tidak menghalangi seluruh program pembangunan bangsa di masa depan.

“Saya kira peringatan Pak Prabowo ini harus dimaknai sebagai upaya untuk mulai bekerja dengan melibatkan seluruh komponen anak bangsa, termasuk seluruh entitas politik,” ujarnya.

Yusak lebih suka menafsirkan bahwa Prabowo sudah mencoba mengundangnya, tapi kalau tidak mau, tidak apa-apa.

Dalam bahasa Pak Prabowo, jadilah penonton yang baik, bukan penonton yang menghalangi.

“Kecuali Pak Prabowo tidak mengundang, konteksnya berbeda (terkait persepsi pemimpin otoriter),” ujarnya.

4. Mardani PKS menyatakan cukup terkendali

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi pernyataan Prabowo dengan meminta pihak yang tidak mau bekerja sama tidak mengganggu pemerintah.

Menurut Mardani, pemerintahan hanya dikontrol secara moderat.

Jangan ganggu pemerintah. Kendalikan saja, kata Mardani kepada wartawan, Sabtu (11/5/2024).

Mardani menilai fungsi kontrol pemerintah perlu diperkuat.

“PKS selama 10 tahun pemerintahan Jokowi selalu teguh menjadi oposisi yang kritis namun konstruktif,” tegasnya.

5. PKB khawatir

Kritik pun disampaikan Politikus PKB Luluk Nur Hamidah.

Dalam acara tersebut, Luluk mengaku khawatir dengan pernyataan Prabowo.

Apa yang disampaikan Pak Prabowo agak mengkhawatirkan, kata Ketua DPP PKB itu.

Menurut Luluk, pernyataan Prabowo bisa menjadi sinyal apakah pemerintahan selanjutnya bisa menerima kritik atau tidak.

Ia juga mengatakan, tidak semua pihak mempunyai pandangan yang sama dengan pemerintah.

Apakah dia benar-benar bisa melihat berbagai dinamika sosial dan politik yang di dalamnya masyarakat pasti akan mempunyai sikap yang berbeda terhadap pemerintah, dan tentunya kritik di berbagai dimensi juga sangat mungkin terjadi, jelas Luluk.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Terlihat Seperti Baru, MacBook Air Ini Lebih Murah Dibanding Sepasang AirPods Pro
Tapestry Membuat Keputusan Yang Tepat Untuk Melakukannya Sendiri Tanpa Capri Menyeretnya Ke Bawah
Temui Predator Langit Besar Berusia 100 Juta Tahun yang Pernah Menguasai Langit Australia
Israel membunuh kepala hubungan media Hizbullah
Uji Klinis: Suplemen Jamur Dapat Menghentikan Pertumbuhan Kanker Prostat
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Sarapan Bersama PM Albanese di Peru Presiden Prabowo Sarapan Bersama PM Albanese di Peru
Sakamoto Days Sepertinya Shonen Hit Pertama di Tahun 2025
Betapa Jahatnya Melampaui Pemasaran Tradisional

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 11:37 WIB

Terlihat Seperti Baru, MacBook Air Ini Lebih Murah Dibanding Sepasang AirPods Pro

Senin, 18 November 2024 - 09:33 WIB

Tapestry Membuat Keputusan Yang Tepat Untuk Melakukannya Sendiri Tanpa Capri Menyeretnya Ke Bawah

Senin, 18 November 2024 - 08:31 WIB

Temui Predator Langit Besar Berusia 100 Juta Tahun yang Pernah Menguasai Langit Australia

Senin, 18 November 2024 - 07:29 WIB

Israel membunuh kepala hubungan media Hizbullah

Senin, 18 November 2024 - 06:27 WIB

Uji Klinis: Suplemen Jamur Dapat Menghentikan Pertumbuhan Kanker Prostat

Senin, 18 November 2024 - 03:22 WIB

Sakamoto Days Sepertinya Shonen Hit Pertama di Tahun 2025

Senin, 18 November 2024 - 01:18 WIB

Betapa Jahatnya Melampaui Pemasaran Tradisional

Senin, 18 November 2024 - 00:16 WIB

Laser yang Menghasilkan Bayangan? Fisika Mengalami Perubahan yang Mengejutkan

Berita Terbaru

Headline

Israel membunuh kepala hubungan media Hizbullah

Senin, 18 Nov 2024 - 07:29 WIB