NewsRoom.id – Artis Arie Untung merasa sedih karena Ustadz Adi Hidayat (UAH) banyak mendapat hinaan dari jamaah Salafi terkait komentarnya terkait musik halal dan haram.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Arie Untung mengaku tak perlu ada pihak manapun yang melontarkan cacian dan hinaan kepada ulama seperti Ustadz Adi Hidayat.
Padahal, kata Arie Untung yang memberikan hukuman berat kepada UAH, mereka berdua adalah saudara muslim yang tidak boleh terlalu membencinya.
Hal itu disampaikan Arie Untung dalam postingan di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 16 Mei 2024.
“Sangat sedih, sangat patah hati. Kami sangat menyayangi saudara-saudara kami. Tapi kata-katanya sangat tajam bagi kami. “Sepertinya kita tidak pantas mendapatkan Jannah,” tulis Arie Untung.
Arie Untung mengungkapkan keprihatinannya atas perpecahan yang terjadi di masyarakat akibat perbedaan pandangan dalam ilmu fikih.
Ia mengkritisi komentar-komentar yang cenderung tajam dan merendahkan rekan seiman hanya karena perbedaan pendapat.
Menurutnya, melakukan tindakan kafir terhadap sesama umat Islam atau melanggar kehormatan sesama umat Islam merupakan tindakan yang berisiko berdasarkan beberapa hadis yang dikutipnya.
Komentar yang katanya berilmu, sangat tajam bagi kami saudara-saudaranya. Menembak ke segala arah. Mempermalukan saudaranya, mengkafirkan ulama, jelasnya.
Lebih lanjut Arie Untung juga menjelaskan bahwa hadis Bukhari menegaskan, jika seseorang kafir terhadap saudaranya maka salah satunya akan kafir.
Hadits lain dari Al-Hakim juga menyatakan bahwa melanggar kehormatan sesama saudara adalah riba yang paling besar.
Oleh karena itu, Arie menekankan pentingnya bersikap sopan dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan pendapat, terutama dalam memberikan kritik dan saran.
“Jika ada yang kafir terhadap saudaranya (Muslim), maka niscaya salah satu di antara keduanya akan menerima kekafiran itu,” bunyi hadis Bukhari yang dikutip Arie Untung.
Meski mendapat hinaan, Arie juga menegaskan agar pengikut Ustaz Adi Hidayat tidak akan membalasnya dengan kata-kata kasar.
Mereka tetap mengedepankan rasa saling mencintai meski berbeda pendapat.
Menurut Arie, kebencian tidak akan menyelesaikan masalah, namun kasih sayang itu wajar dan sesuai dengan perintah untuk bersatu.
Untuk menghindari perdebatan berlarut-larut dan menjaga suasana tetap kondusif, Arie memutuskan mematikan kolom komentar di unggahannya.
Tak lupa, Arie Untung meminta maaf karena menutup kolom komentar dengan tujuan menjaga hati teman-temannya tetap baik dan kondusif.
Keputusan Arie menyikapi perbedaan pendapat tersebut merupakan langkah bijak dan inspiratif.
Ia menegaskan, perbedaan pendapat harus disikapi dengan kedewasaan dan empati, tanpa harus saling meremehkan dan tidak mempercayai satu sama lain.
Sikap ini sangat penting untuk mempererat persatuan dan kesatuan umat agar dapat hidup lebih rukun dan damai.
NewsRoom.id