RAMALLAH, (Foto)
Kunjungan pengacara ke tahanan Palestina sengaja diblokir oleh administrasi penjara Nafha, kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan pada hari Jumat.
Pihak administrasi penjara Nafha diketahui telah mengarang dalih keamanan, memperlambat proses, dan menunda pengiriman tahanan ke ruang kunjungan. Hal ini memungkinkan tim hukum untuk mengunjungi empat dari delapan tahanan selama dua hari terakhir, menurut Komisi.
Komisi melaporkan bahwa tahanan berikut ini dikunjungi: Nael Al-Najjar dari Gaza, Haitham Salhiya dan Malik Hamed dari Ramallah, dan Kamal Abu Shanab dari Jenin. Namun Hussam Shaheen, Alaa Al-Bazian, Sedqi Al-Zaro, dan Nidal Zaloum tidak bisa didatangi tim kuasa hukum.
Pengacara menegaskan bahwa para tahanan masih mengalami kondisi penahanan yang buruk dan keras yang dimulai pada tanggal 7 Oktober, termasuk pemukulan, penghinaan, intimidasi, kelaparan dan pengabaian medis.
Para tahanan mengatakan kepada tim hukum selama kunjungan tersebut bahwa banyak dari mereka terpaksa tidur di lantai karena kurangnya selimut dan pakaian.
NewsRoom.id