Peraih Nobel Iran Menghadapi Ujian Baru: Keluarga

- Redaksi

Minggu, 19 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Iran yang dipenjara, Narges Mohammadi, menghadapi persidangan baru atas tuduhan yang dia buat terhadap pasukan keamanan karena melakukan pelecehan seksual terhadap tahanan perempuan, kata keluarganya pada hari Sabtu.

Persidangan, yang akan dimulai pada hari Minggu, berkaitan dengan pesan audio yang dia bagikan dari penjara pada bulan April yang dibagikan kepada para pendukungnya di mana dia mengutuk “perang skala penuh terhadap perempuan” di republik Islam tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam kasus terbaru ini, dia didakwa melakukan “propaganda melawan rezim”, katanya.

Belum ada komentar mengenai kasus ini dari otoritas peradilan Iran.

Keluarganya mengutip perkataan Mohammadi bahwa persidangan harus diadakan di depan umum sehingga “saksi dan penyintas dapat memberikan kesaksian mengenai pelecehan seksual yang dilakukan oleh rezim republik Islam terhadap perempuan”.

Mohammadi, yang ditahan di penjara Evin di Teheran, mendesak perempuan Iran dalam pesannya pada bulan April melalui halaman Instagram-nya untuk berbagi cerita mereka tentang penangkapan dan pelecehan seksual di tangan pihak berwenang.

Dia menunjuk pada kasus jurnalis dan pelajar Dina Ghalibaf yang, menurut kelompok hak asasi manusia, ditangkap setelah menuduh pasukan keamanan di media sosial memborgol dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya selama penangkapan sebelumnya di stasiun metro. Ghalibaf kemudian dibebaskan.

Pihak berwenang di Iran dalam beberapa pekan terakhir telah meningkatkan tindakan keras yang mewajibkan perempuan untuk mematuhi aturan berpakaian Islami, terutama melalui pengawasan video.

Mohammadi telah dipenjara sejak November 2021 dan tidak bertemu dengan suami dan putra kembarnya yang tinggal di Paris selama beberapa tahun.

Dia mengatakan pembukaan sidang pada Minggu akan menjadi kasus keempat yang menjeratnya.

Mohammadi sudah menjalani hukuman berdasarkan beberapa hukuman yang dikeluarkan dalam beberapa tahun terakhir, yang menurut keluarganya menghukum kampanye hak asasi manusianya.

Menurut keluarganya, hukumannya kini 12 tahun tiga bulan penjara, 154 kali cambuk, dua tahun pengasingan, dan berbagai pembatasan sosial dan politik.

Mohammadi telah lama menjadi penentang keras wajib jilbab bagi perempuan di Iran dan terus melanjutkan kampanyenya bahkan di penjara, menolak mengenakan jilbab di depan pejabat laki-laki.

!fungsi(f,b,e,v,n,t,s)
{if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,argumen):n.queue.push(argumen)};
if(!f._fbq)f._fbq=n;n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0′;
n.queue=();t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)(0);
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(jendela,dokumen,'skrip','
fbq('init', '966621336700630');
fbq('track', 'Tampilan Halaman');

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Reformasi Lands di Prancis, Membuka Toko Paris Pertama
Metformin Obat Diabetes Populer Dapat Merusak Manfaat Olahraga, Studi Memperingatkan
“Mahasiswa Baru 15” Bukan Mitos: Ilmuwan Mengungkap Mengapa Hal Ini Begitu Umum
Duel Panas Alex Marquez vs Pedro Acosta Hiasi Sprint MotoGP Portugal
Penetapan nama Roy Suryo sebagai tersangka diduga untuk menutupi persoalan ijazah Gibran
Makanan Ultra-Olahan Terkait dengan Perbedaan Struktur Otak yang Mengkhawatirkan
Latihan Otak Mengejutkan yang Membalikkan Penuaan
Gubernur Lantik Lima Komisioner Baru Baitul Mal Aceh, Komisi VII DPRA Dorong Penguatan UMKM dan ZIS Produktif

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 02:35 WIB

Reformasi Lands di Prancis, Membuka Toko Paris Pertama

Minggu, 9 November 2025 - 02:03 WIB

Metformin Obat Diabetes Populer Dapat Merusak Manfaat Olahraga, Studi Memperingatkan

Minggu, 9 November 2025 - 01:33 WIB

“Mahasiswa Baru 15” Bukan Mitos: Ilmuwan Mengungkap Mengapa Hal Ini Begitu Umum

Minggu, 9 November 2025 - 01:02 WIB

Duel Panas Alex Marquez vs Pedro Acosta Hiasi Sprint MotoGP Portugal

Minggu, 9 November 2025 - 00:31 WIB

Penetapan nama Roy Suryo sebagai tersangka diduga untuk menutupi persoalan ijazah Gibran

Sabtu, 8 November 2025 - 21:56 WIB

Latihan Otak Mengejutkan yang Membalikkan Penuaan

Sabtu, 8 November 2025 - 21:25 WIB

Gubernur Lantik Lima Komisioner Baru Baitul Mal Aceh, Komisi VII DPRA Dorong Penguatan UMKM dan ZIS Produktif

Sabtu, 8 November 2025 - 20:54 WIB

Dukung Soeharto Jadi Pahlawan, Kader PDIP Sebut Kenangan Jokowi Sedih

Berita Terbaru

Headline

Reformasi Lands di Prancis, Membuka Toko Paris Pertama

Minggu, 9 Nov 2025 - 02:35 WIB