NewsRoom.id – Perwakilan keluarga Prof Salim Haji Said, Zacky Riyadi mengatakan, almarhum meninggal dunia karena sakit dan sempat bolak-balik dirawat di rumah sakit.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Beberapa jam sebelum meninggal, kondisi kesehatan almarhum terus menurun hingga akhirnya Prof Salim Said menghembuskan nafas terakhirnya di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu, pukul 19.33 WIB.
“Innalilahi wa innailaihi rajiun, orang tua kami, paman kami, Prof. Dr. H. Salim Said, malam ini pukul 19.33 di RS Cipto Mangunkusumo. “Dia sudah beberapa lama sakit, keluar masuk ICU juga, dan beberapa hari terakhir kondisinya semakin parah, dan hari ini dipanggil Qadarullah oleh Allah SWT,” kata Zacky. , yang merupakan keponakan tertua saat ditemui almarhum di rumah duka di kediaman Prof Salim Said, Komplek PWI, Cipinang, Jakarta, Sabtu.
Mohon doanya untuk semuanya agar almarhum Khusnul Khotimah ditempatkan di tempat yang terbaik, dan diampuni kesalahannya, kata perwakilan keluarga almarhum.
Lanjutnya, Prof Salim Said rencananya akan berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (19/5) setelah pukul 12.00 WIB.
“Rencananya Insya Allah besok siang akan dimakamkan. Jadi, sebelum siang kita salat di masjid dekat sini, Masjid Al-Akbar, lalu kita ke TPU Tanah Kusir,” ujarnya.
Di masjid dekat rumahnya, rombongan pelayat akan melaksanakan salat Dzuhur sekaligus salat jenazah. “Rencananya seperti itu sampai sekarang,” ujarnya.
Prof Salim Haji Said, seorang tokoh pers dan film nasional, akademisi, cendekiawan dan duta besar, meninggal pada usia 80 tahun setelah berjuang melawan penyakit selama beberapa waktu.
Kabar meninggalnya mendiang Salim Said pertama kali disampaikan istrinya, Herawaty.
Di rumah duka, pelayat terus berdatangan sejak jenazah tiba pukul 22.30 WIB, setidaknya hingga pukul 23.30 WIB. Yang paling banyak berkabung adalah keluarga, tetangga, dan kerabat dekat.
Di halaman depan rumahnya, karangan bunga ucapan belasungkawa dari beberapa tokoh mulai berdatangan. Karangan bunga yang ditempatkan berjajar tepat di kediaman tersebut antara lain Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan Deddy Mizwar, dan Ketua Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan Deddy Mizwar, dan Ketua Badan Nasional Kebudayaan PDI Perjuangan Pusat. Dinas Kebudayaan Deddy Mizwar. Forum Pemimpin Redaksi Indonesia.
NewsRoom.id