NewsRoom.id – Tim Hotman Paris yang tergabung dalam Hotman 911 akhirnya memperoleh dokumen resmi dari Pengadilan Negeri Cirebon terkait tewasnya Vina dan kekasihnya Eky yang dibunuh puluhan geng motor. Dan sebelum nyawa mereka terenggut, Vina terlebih dahulu dipaksa bergantian.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Hotman Paris menjelaskan, saat itu Vina Cirebon masih perawan atau belum pernah menjalin hubungan layaknya suami istri. Pengacara Prabowo Subianto pun membeberkan orang yang pertama kali menidurinya secara paksa.
Yang kedua (tidur) Supriyanto, Eka Sandi, Jaya, Hadi Saputra. “DPO-nya yang menyetubuhi Perong dan Dani,” kata Hotman Paris dalam unggahan videonya di Instagram.
Usai mempelajari dokumen resmi, Hotman Paris dengan tegas menyatakan kematian Vina Cirebon dan kekasihnya Eky bukan karena kecelakaan. Hal ini terlihat sangat jelas dari hasil otopsi.
Hasil autopsi ditemukan sperma di kemaluan korban dan berbagai luka di sekujur tubuh, jelas bukan karena kecelakaan, kata Hotman.
Pengacara yang kerap menampilkan kemewahan ini sangat menyayangkan pernyataan polisi yang menyebut kematian Vina dan kekasihnya hanya karena kecelakaan. Hotman Paris pun meminta Polda Jabar turun tangan menindak petugas polisi yang menyebut Vina meninggal dunia akibat kecelakaan.
Selain itu, Hotman Paris juga menilai oknum polisi yang berani menyebut Vina dan kekasihnya mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya merupakan bagian dari upaya menghambat proses penegakan hukum.
Bagi yang mengatakan ada kecelakaan tunggal di jalan raya, mohon segera diproses hukum terhadap oknum tersebut. Karena kalau baca BAP jelas tidak ada rekayasa, kata Hotman Paris.
NewsRoom.id