Korban dilempari batu lalu dikejar

- Redaksi

Kamis, 23 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Salah satu saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 mengungkap detik-detik sebelum pembunuhan sadis itu terjadi.

Aep adalah pegawai cuci mobil uap yang berada di depan tempat nongkrong pelaku pembunuhan Vina dan Eky. Ia mengaku melihat kedua korban melintas dengan menggunakan sepeda motor. Saat itu korban mengenakan seragam XTC, geng motor asal Bandung.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sejumlah pemuda yang melihat kedua korban lewat langsung melemparkan batu ke arah mereka. Kemudian, pelaku mengejar sepeda motor yang ditumpangi pasangan tersebut.

“Saya kebetulan sedang berada di sebuah toko dan ada pengendara sepeda motor berseragam XTC lewat dan langsung melempari saya dengan batu.

“Kami terus mengejarnya,” kata Aep, saksi kasus pembunuhan Vina, Kamis (23/5/2024). Aep mengungkapkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

Kejadian ini membuat Aep ketakutan, sehingga setelah melihat kejadian tersebut ia memutuskan untuk pulang. “Karena takut di sana, akhirnya saya pulang saja,” ujarnya.

Aep belum mengetahui pasti jumlah pelaku yang melemparkan batu ke arah korban. Namun menurutnya, ada sekitar 8 pemuda yang berada di lokasi kejadian. “Bicara pitching, saya tidak tahu banyak. Karena di sana juga ada sekitar 8 anak. “Yang paling ketat hanya 4 sepeda motor,” ujarnya.

Aep tidak memiliki hubungan persahabatan dengan pelaku. Ia mengaku hanya mengenali wajah pelaku karena sering nongkrong di depan tempat cuci mobil uap tempatnya bekerja pada tahun 2011 hingga 2016.

“Ya, saya hanya tahu wajahnya, tapi saya tidak tahu namanya. Tidak pernah berinteraksi,” ujarnya. Menurut Aep, dia memberikan kesaksian dalam kasus pembunuhan Vina pada 2016.

Terbaru, dia dimintai keterangan terkait penangkapan salah satu pelaku DPO bernama Pegi Setiawan. “Iya, akhirnya saya kasih informasi soal DPO yang baru ditangkap. (Polisi) tanya 'Anda kenal orang ini?' “Iya, saya kenal dia, tapi saya tidak tahu namanya,” ujarnya.

Aep diperiksa di kantor Desa Karang Asih dan Polsek Cikarang Utara. Ia diminta memberikan informasi mengenai sosok Pegi.

Selain menanyakan wajah pelaku, polisi juga menanyakan kepada Aep mengenai sepeda motor yang digunakan Pegi saat kejadian. “Kalau begitu kamu tahu motornya? “Iya saya tahu kalau motor Smash itu warnanya pink,” jelas Aep.

Aep mengungkapkan, beberapa saat sebelum penyerangan berujung pembunuhan, ia melihat Pegi berada di toko tempat para pelaku nongkrong. “Saat penangkapan, kakak Pegi tidak ada di tempat. Tapi ketika itu terjadi,” ujarnya.

Aep mengaku tidak mengetahui keseharian Pegi dan pelaku lainnya, namun ia mengenali wajah para pelaku karena sering nongkrong di depan bengkel steam cleaning tempatnya bekerja selama berada di Cirebon.

“Jadi pekerjaan apa yang dia lakukan setiap hari, saya tidak tahu. Maklum, itu hanya saat saya sedang bepergian. “Memang setiap sore kami nongkrong di sana, kalau tidak malam,” jelasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gunung Berapi Bulan Kuno Ditemukan: Chang'e-6 Menjelaskan Misteri Bulan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brazil Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brazil
Sampul minggu ini | Edisi 24 Juni 2023
Hampir 40% Orang Amerika Di Bawah 30 Tahun Mendapatkan Berita dari Influencer Media Sosial
5 Alasan Mengapa Pasar Barang Mewah Akan Menurun di 2024 dan Belum Pulih Tahun Depan
Terobosan Fosil Menjelaskan Awal Mula Kehidupan Hewan yang Beragam
Sumber Hamas membantah rumor tentang pemimpin Gerakan meninggalkan Qatar menuju Türkiye
Ledakan Komet yang Menghancurkan Iklim dan Menyebabkan Kepunahan 12.800 Tahun Lalu

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 06:44 WIB

Gunung Berapi Bulan Kuno Ditemukan: Chang'e-6 Menjelaskan Misteri Bulan

Selasa, 19 November 2024 - 05:42 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brazil Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brazil

Selasa, 19 November 2024 - 04:40 WIB

Sampul minggu ini | Edisi 24 Juni 2023

Selasa, 19 November 2024 - 03:38 WIB

Hampir 40% Orang Amerika Di Bawah 30 Tahun Mendapatkan Berita dari Influencer Media Sosial

Selasa, 19 November 2024 - 01:34 WIB

5 Alasan Mengapa Pasar Barang Mewah Akan Menurun di 2024 dan Belum Pulih Tahun Depan

Senin, 18 November 2024 - 23:30 WIB

Sumber Hamas membantah rumor tentang pemimpin Gerakan meninggalkan Qatar menuju Türkiye

Senin, 18 November 2024 - 22:59 WIB

Ledakan Komet yang Menghancurkan Iklim dan Menyebabkan Kepunahan 12.800 Tahun Lalu

Senin, 18 November 2024 - 21:26 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan

Berita Terbaru

Headline

Sampul minggu ini | Edisi 24 Juni 2023

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:40 WIB