Hotman Paris mengomentari pernyataan Pegi dan 2 DPO yang dicopot dalam kasus Vina

- Redaksi

Senin, 27 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pengacara kondang Hotman Paris menanggapi sesi konferensi pers Polda Jabar terkait kasus pembunuhan Vina.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam sidang pelepasan di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024), Pegi alias Perong yang ditetapkan sebagai tersangka melontarkan pernyataan mengejutkan dengan membantah tudingan pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun lalu.

Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris menilai Indonesia berada dalam darurat hukum. Ia pun meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperhatikan kasus Vina.

“Oh, apa yang salah dengan hukum di negeri ini? Pak Jokowi mohon bantuannya! Darurat hukum! Apakah kedua DPO tersebut fiktif? Tidak ada apa-apa? Apa? “Malu melihat wajah Pegy!” tulis Hotman di akun Instagramnya. Akun Instagram @hotmanparisofficial, Minggu (26/5/2024).

Selain itu, Polda Jabar juga menghapus nama Andi dan Dani dari Daftar Pencarian Orang (DPO). Padahal, sebelumnya kedua ciri Andi dan Dani sudah dimiliki Polda Jabar.

Alasan pencabutan DPO Andi dan Dani 'hanya sekedar mengatakan'. Sehingga, Pegi menjadi tersangka terakhir kasus pembunuhan sadis Vina dan Eky pada 2016 lalu.

Dalam kasus ini, 11 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Tujuh orang dinyatakan bersalah dan divonis penjara seumur hidup, Saka Tatal di bawah umur divonis 8 tahun.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan
Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023
Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi
Apa yang Akan Terjadi Saat Natal?
Studi Baru Mengungkap Misteri Pengambilan Keputusan Remaja
Lazzarini menyerukan perlindungan mendesak terhadap hak-hak pengungsi Palestina
Gunung Berapi Bulan Kuno Ditemukan: Chang'e-6 Menjelaskan Misteri Bulan

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 15:32 WIB

Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa

Selasa, 19 November 2024 - 14:29 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan

Selasa, 19 November 2024 - 12:25 WIB

Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023

Selasa, 19 November 2024 - 11:24 WIB

Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi

Selasa, 19 November 2024 - 09:20 WIB

Apa yang Akan Terjadi Saat Natal?

Selasa, 19 November 2024 - 07:15 WIB

Lazzarini menyerukan perlindungan mendesak terhadap hak-hak pengungsi Palestina

Selasa, 19 November 2024 - 06:44 WIB

Gunung Berapi Bulan Kuno Ditemukan: Chang'e-6 Menjelaskan Misteri Bulan

Selasa, 19 November 2024 - 05:42 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brazil Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brazil

Berita Terbaru

Headline

Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023

Selasa, 19 Nov 2024 - 12:25 WIB

Headline

Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi

Selasa, 19 Nov 2024 - 11:24 WIB

Headline

Apa yang Akan Terjadi Saat Natal?

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:20 WIB