Ini tidak bisa dilakukan, Pak Presiden harus mundur

- Redaksi

Senin, 27 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Tim kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti sangat kecewa setelah polisi mengumumkan telah menghapus nama dua tersangka pembunuhan DPO menjadi Pegi alias Perong saja.

Sebelumnya, dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky, polisi mengumumkan ada tiga tersangka DPO yakni Pegi alias Perong, Andi, dan Dani.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Tiba-tiba dalam jumpa pers yang digelar Polda Jabar, Minggu (26/5/2024) polisi menghapus dua nama, yakni Andi dan Dani.

Artinya, tersangka pembunuhan Vina ada 9 orang, termasuk Pegi alias Perong. Menanggapi hal tersebut, tim kuasa hukum keluarga Vina mengungkapkan kekecewaannya.

Diwakili Putri Maya Rumanti, tim kuasa hukum keluarga Vina telah berupaya menanyakan ke Polda Jabar terkait pencopotan kedua DPO tersebut.

“Pernyataan kedua DPO itu dicabut, lalu siapa? Apakah itu benar? “Di BAP sudah jelas peran masing-masing dua orang itu, kenapa dicopot?” kata Putri saat ditemui wartawan di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024).

Ia pun mempertanyakan pihak mana yang harus bertanggung jawab atas pencabutan dua nama DPO tersebut. “Tanggung jawab siapa ini? Artinya Pak Jokowi harus mundur, Pak Presiden harus mundur.

Hal ini tidak bisa dihilangkan begitu saja. “Kami tidak mau,” tambahnya. Putri mengungkapkan, pengacara sudah menanyakan hal tersebut ke Polda Jabar.

Namun, dia belum mendapat jawaban pasti terkait pencopotan mendadak kedua DPO tersebut.

Dia menjelaskan, dalam BAP yang digelar polisi, sudah jelas peran kedua DPO yakni Dani dan Andi. Jika tiba-tiba dihilangkan, menurutnya itu akan menjadi hal yang sangat aneh. “Itu sudah ada di BAP.

Apakah peran-peran di BAP ini bisa dihilangkan?” katanya lagi. Sebelumnya, polisi berhasil menangkap Pegi alias Perong saat sedang bekerja di Bandung sebagai kuli bangunan.

Usai menangkap Pegi, polisi diharapkan segera menangkap dua DPO lainnya sesuai dengan yang dirilis polisi, termasuk ciri fisiknya.

Namun dalam jumpa pers kasus pembunuhan Vina dan Eky, polisi mengoreksi DPO yang hanya ada satu sehingga sosok Dani dan Andi hanya fiktif.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Korban tewas akibat serangan Israel melonjak hingga lebih dari 3.500 orang yang menjadi martir
Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan
Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023
Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi
Apa yang Akan Terjadi Saat Natal?
Studi Baru Mengungkap Misteri Pengambilan Keputusan Remaja
Lazzarini menyerukan perlindungan mendesak terhadap hak-hak pengungsi Palestina

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 16:34 WIB

Korban tewas akibat serangan Israel melonjak hingga lebih dari 3.500 orang yang menjadi martir

Selasa, 19 November 2024 - 15:32 WIB

Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa

Selasa, 19 November 2024 - 14:29 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan

Selasa, 19 November 2024 - 12:25 WIB

Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023

Selasa, 19 November 2024 - 11:24 WIB

Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi

Selasa, 19 November 2024 - 08:17 WIB

Studi Baru Mengungkap Misteri Pengambilan Keputusan Remaja

Selasa, 19 November 2024 - 07:15 WIB

Lazzarini menyerukan perlindungan mendesak terhadap hak-hak pengungsi Palestina

Selasa, 19 November 2024 - 06:44 WIB

Gunung Berapi Bulan Kuno Ditemukan: Chang'e-6 Menjelaskan Misteri Bulan

Berita Terbaru

Headline

Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023

Selasa, 19 Nov 2024 - 12:25 WIB

Headline

Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi

Selasa, 19 Nov 2024 - 11:24 WIB