64 Pengacara Siap Bela dan Pasang Jenazah Pegi Alias ​​​​Perong dalam Kasus Vina, Ternyata Ini Alasannya

- Redaksi

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Puluhan pengacara dari berbagai daerah akan membela Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 di Cirebon.

Alasan puluhan pengacara ingin membela Pegi alias Perong karena merasa prihatin dan khawatir dengan kasus yang menimpa Pegi sebagai kuli bangunan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sekitar 64 orang masih berpeluang bertambah,” kata Muhtar Efendi, salah satu kuasa hukum Pegi alias Perong, Kamis (30/5/2024).

Ia mengatakan, keikutsertaan puluhan advokat untuk menjadi kuasa hukum Pegi alias Perong menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Mereka pun dinilai punya kepedulian terhadap Pegi alias Perong dan kasus yang dihadapinya. Dengan bertambahnya kuasa hukum, ia menyatakan akan melakukan perubahan surat kuasa.

Muhtar mengaku akan segera meminta tanda tangan kliennya terkait kuasa hukum. “Ada perubahan surat kuasa karena jumlah tambahan (kuasa hukum) bertambah,” jelasnya.

Pihaknya juga telah meminta salinan berita acara pemeriksaan (BAP) kasus Pegi alias Perong kepada penyidik ​​Polda Jawa Barat (Jabar).

Namun Polda Jabar belum bisa memberikan berkasnya karena harus mendapat disposisi dari pimpinan Polda Jabar. Kasus pembunuhan Vina dan Eky kembali viral setelah muncul film tentang kasus tersebut berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.

Warganet menyoroti tiga pelaku yang masih buron selama kurang lebih delapan tahun.

Polisi bergerak mengusut kasus tersebut dan akhirnya menangkap satu dari tiga buronan pelaku, yakni Pegi alias Perong alias Pegi Setiawan.

Sedangkan dua pelaku lainnya yang masih buron sudah dikoreksi polisi sehingga buronan hanya tinggal satu, yakni Pegi alias Perong.

Delapan terpidana lainnya telah divonis penjara, yakni tujuh orang divonis penjara seumur hidup dan satu orang di bawah umur divonis 8 tahun dan sudah bebas.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci
Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:48 WIB

Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:07 WIB

Alex Garland akan menulis dan mengarahkan film live-action 'Elden Ring' A24

Berita Terbaru

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB