Terakhir, Jokowi turun tangan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, minta Kapolri…

- Redaksi

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon. Jokowi meminta Polri terus memantau dan mengusut kasus tersebut secara transparan.

Berdasarkan rekaman suara yang diterima di Jakarta, Presiden Jokowi menjawab pertanyaan awak media terkait viralnya kasus pembunuhan Vina di Cirebon. “Tanya Kapolri.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Saya sudah sampaikan, kasus ini harus diawasi dengan baik dan transparan, semuanya terbuka, kata Presiden Jokowi usai mengunjungi Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, Kamis.

Presiden meminta tidak ada yang ditutup-tutupi terkait perkembangan proses hukum kasus Vina.

“Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kalau ada,” tambah Presiden Jokowi.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon memasuki babak baru setelah salah satu dari tiga tersangka ditangkap Polda Jabar bersama Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, setelah delapan tahun buron.

Pelaku yang ditangkap berinisial Pegi Setiawan alias Perong yang diduga dalang pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi pada Agustus 2016. Remaja Cirebon itu dibunuh bersama kekasihnya, Muhammad Rizky.

Saat itu, ada 11 pelaku yang terlibat dalam kejadian tragis tersebut. Namun, hanya delapan tersangka yang ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman.

Tiga tersangka lainnya masih buron hingga saat ini. Ketiga pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dengan perkiraan usianya saat ini adalah Pegi alias Perong (30), Andi (31), dan Dani (28).

Kasus ini kembali mencuat setelah film berjudul “Vina: Sebelum 7 Hari” mendapat perhatian publik karena kasus tersebut masih memiliki tiga tersangka yang belum tertangkap.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Merjuri Menandai Hari Jadi ke 10 Dengan Pos Luar Timur Tengah dan Nordstrom
Anak-anak Penderita Eksim Melihat Manfaat Mengejutkan dari Vaksin COVID
Cacat Fatal dalam Siklus Karbon Dapat Menjerumuskan Bumi ke dalam Pembekuan Global
Lantik 42 Pejabat Fungsional, Sekda Aceh Besar Tekankan Disiplin dan Komunikasi Efektif
Prabowo diminta hati-hati melunasi utang kereta cepat, bisa jadi senjata buat Anda
Bahan Kimia Sehari-hari Terkait dengan Penyakit Hati dan Kanker, Studi Memperingatkan
Dari Jalur Alpen Hingga Jalanan Kota, Salomon Berada di dalamnya Untuk Jangka Panjang
Teori Asma Berusia Puluhan Tahun Ditantang: Apakah Kita Mengobati Hal yang Salah?

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:50 WIB

Merjuri Menandai Hari Jadi ke 10 Dengan Pos Luar Timur Tengah dan Nordstrom

Kamis, 6 November 2025 - 20:19 WIB

Anak-anak Penderita Eksim Melihat Manfaat Mengejutkan dari Vaksin COVID

Kamis, 6 November 2025 - 19:48 WIB

Cacat Fatal dalam Siklus Karbon Dapat Menjerumuskan Bumi ke dalam Pembekuan Global

Kamis, 6 November 2025 - 19:17 WIB

Lantik 42 Pejabat Fungsional, Sekda Aceh Besar Tekankan Disiplin dan Komunikasi Efektif

Kamis, 6 November 2025 - 18:46 WIB

Prabowo diminta hati-hati melunasi utang kereta cepat, bisa jadi senjata buat Anda

Kamis, 6 November 2025 - 17:13 WIB

Dari Jalur Alpen Hingga Jalanan Kota, Salomon Berada di dalamnya Untuk Jangka Panjang

Kamis, 6 November 2025 - 16:42 WIB

Teori Asma Berusia Puluhan Tahun Ditantang: Apakah Kita Mengobati Hal yang Salah?

Kamis, 6 November 2025 - 16:11 WIB

Pemerintah Desa Bali Sadar Tengah, Kecamatan Banjit: Adakan Pelatihan untuk Linmas

Berita Terbaru