NewsRoom.id – Sejak kemarin hingga hari ini, Sabtu (1/6/2024), sebanyak 43 pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di kompleks Kantor Bupati Aceh Barat berhasil lolos dari pengawalan petugas Satpol PP setempat.
Sehari sebelumnya, setelah UNHCR membagikan kartu identitas pengungsi, sebanyak 16 orang melarikan diri dengan jejak, dan pagi ini, Sabtu, sebanyak 27 pengungsi Rohingya kembali melarikan diri. Kini tidak ada lagi pengungsi yang tersisa di tempat penampungan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sementara itu, Kepala Satpol Trantin PP Kabupaten Aceh Barat, Arsil mengatakan, pihaknya sangat terkejut karena saat dilakukan pengecekan di tenda pengungsian, tidak ditemukan satupun pengungsi.
“Pukul setengah tujuh pagi, saat kami cek ke dalam tenda, tidak ada lagi pengungsi Rohingya, yang ada hanya pakaian kotor,” kata Arsil.
Menurut Arsil, saat petugas melakukan patroli hingga pukul 14.00 para pengungsi masih berada di sana namun pagi tadi sudah menghilang.
Arsil menduga para pengungsi tersebut melarikan diri menjelang subuh, saat hujan deras mengguyur wilayah setempat.
“Kami menduga mereka kabur menjelang subuh, saat itu hujan deras, mungkin petugas sedang lelah dan istirahat,” kata Arsil.
Arsil melanjutkan, meski seluruh pengungsi Rohingya sudah mengungsi, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk memburu para pengungsi tersebut, karena tugas mereka hanya menjaga para pengungsi di kompleks kantor bupati. “Tugas kami hanya di dalam pagar kantor bupati, di luar itu kami tidak bisa berbuat apa-apa,” tutupnya.
NewsRoom.id