NewsRoom.id – Sejumlah rumah dan tempat makan di kawasan Ngarai Sianok Bukittinggi dan Agam rusak akibat banjir bandang, Senin sore (3/6/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Debit air Sungai Ngarai Sianok yang terletak di dua wilayah, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, tiba-tiba meningkat hingga menimpa rumah-rumah dan tempat makan di bantaran sungai.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sejumlah warga menuturkan, kejadian ini sudah berlangsung beberapa hari sehingga menyebabkan sungai menjadi dangkal karena terbawa material dari hulu.
“Ini terjadi kemarin dan kami warga sudah meminta pihak terkait membantu normalisasi sungai, namun sampai saat ini belum terlaksana,” kata Heru, warga Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi.
Menurut dia, tebing Ngarai Sianok sudah jebol sejak kemarin sehingga menyebabkan air menumpuk di kawasan Ngarai Sampik, sehingga tumpukan genangan air roboh dan menimbulkan debit air besar secara tiba-tiba.
BPBD Kota Bukittinggi belum memastikan berapa jumlah rumah warga dan tempat usaha yang terdampak kejadian siang tadi.
Sementara data BPBD Kabupaten Agam, 3 rumah dan 2 rumah beserta warung makan rusak parah akibat banjir bandang Senin sore lalu.
“Ada 3 rumah dan 2 rumah beserta tempat usaha warga rusak parah akibat banjir bandang siang tadi,” kata Ichwan Pratama, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam saat dikonfirmasi tvOnenews.com
NewsRoom.id