'Prabowo tidak akan serahkan kekuasaan ke Jokowi, apalagi Gibran jika resmi jadi presiden'

- Redaksi

Rabu, 5 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pengamat politik Refly Harun menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan menyerahkan kekuasaan apa pun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), apalagi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka jika resmi dilantik menjadi kepala negara.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebab secara de facto dan de jure saat itu Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden, dan menurut Refly Harun, kini Prabowo Subianto masih ingin berbagi kekuasaan hanya karena eks Wali Kota Solo itu masih menjabat sebagai kepala negara hingga 20 Oktober mendatang.

“Sekarang Prabowo ingin berbagi kekuasaan dengan Jokowi karena secara de facto de jure Jokowi masih presiden, makanya biarkan saja, tapi begitu Jokowi secara de facto dan de jure bukan lagi presiden maka disitulah semua kekuasaan akan beralih ke tangan Prabowo. tinggalkan Jokowi Gibran, saya yakin itu saya, itu analisanya,” ujarnya dikutip populis.id dari YouTube Refly Harun, Selasa (4/6).

Sementara itu, putra bungsu Presiden Jokowi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, diketahui ingin berduet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 yang diketahui digelar serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 November 2024.

“Jika harus memilih, pilihlah Jakarta. Mungkin duet dengan Pak Anies, kata Kaesang, dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep karya GK Agung, Senin 3 Juni 2024, dikutip dari VIVA.

Kaesang pun menjelaskan alasannya ingin maju di Pilkada Jakarta. “Posisi saya sekarang ketua umum partai, artinya saya mengelola 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau saya Wali Kota Solo, saya akan mengelola lima kecamatan. Lima kecamatan berpenduduk 600.000 jiwa, PSI lebih dari itu,” dia berkata.

Lebih lanjut, dia menyebut PSI punya cukup kursi di DPRD untuk maju di Pilkada Jakarta, sehingga kalau mau Anies bisa ikut. “Iya kalau Pak Anies mau, posisi Pak Anies belum punya partai. Sedangkan di Jakarta saya punya 8 kursi, kalau mau saya bisa (mencalonkan),” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum
Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:15 WIB

Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terbaru

Arbi Leo bersama Ketua Umum Partas Solidaritas Indonesia (PSI)

Headline

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB