Presiden Indonesia Joko Widodo pada peletakan batu pertama (gmematahkan bundaran) Sekolah Bina Bangsa Nusantara, di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (05/06/2024).
“Alhamdulillah, pagi ini kami kembali melakukan peletakan batu pertama.terobosan pengembangan Bina Bangsa School Nusantara, sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita di IKN,” kata Presiden Joko Widodo dalam pidatonya.
Presiden mengatakan, Bina Bangsa School Nusantara akan didukung fasilitas modern untuk pembelajaran interaktif dan inovatif dengan menerapkan sekolah pintar yang mendidik peserta didik untuk terbuka terhadap teknologi dan melaksanakan pembelajaran yang menitikberatkan pada kreativitas, kolaborasi dan berpikir kritis.
Kehadiran Sekolah Bina Bangsa di IKN menunjukkan keseriusan komitmen kita dalam menyediakan berbagai fasilitas penunjang di ibu kota nusantara, termasuk menghadirkan lembaga pendidikan internasional berkualitas dunia, kata Presiden.
Selain Sekolah Bina Bangsa Nusantara, sudah ada tujuh sekolah yang sedang dalam proses dibangun di ibu kota nusantara. Bina Bangsa School Nusantara diharapkan mampu memberikan pendidikan berkelas dunia, memajukan pendidikan global berkelas tinggi, dan memberikan pilihan pendidikan berkualitas bagi warga IKN yang berasal dari berbagai daerah, dari berbagai negara dan latar belakang.
“Dan, saya ingin mendorong agar Sekolah Bina Bangsa memberikan ruang untuk memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal, menghargai keberagaman budaya, serta mempererat persaudaraan dan persatuan. Hanya itu yang ingin saya sampaikan pada kesempatan baik ini. Dan dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim“Tadi pagi saya resmi menyatakan groundbreaking Sekolah Bina Bangsa Nusantara telah dimulai,” tutupnya.
Turut hadir mendampingi Presiden antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Plt. Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan/Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Plt. Wakil Kepala Badan Ibu Kota Kepulauan/Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pj. Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Makmur Marbun dan Direktur Utama Sekolah Bina Bangsa Surya Putra Subandi. (FID/DNS)
NewsRoom.id