Beberapa tahanan Israel yang ditahan oleh Hamas dibunuh oleh pasukan Israel dalam serangan terbaru di kamp pengungsi al-Nuseirat dan daerah sekitarnya di Gaza tengah, menurut juru bicara Hamas.
Juru bicara militer Hamas Abu Obeida mengatakan bahwa selama “pembantaian mengerikan” di al-Nuseirat, pasukan Israel membunuh beberapa tahanan yang ditahan oleh Hamas.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Israel berhasil menyelamatkan empat tawanan hidup-hidup dalam serangan Sabtu pagi. Keempatnya dilaporkan dalam keadaan sehat.
Israel belum menanggapi tuduhan publik yang dilontarkan Abu Obeida dalam pernyataan di saluran Telegramnya.
“Operasi hari Sabtu akan menimbulkan bahaya besar bagi sandera musuh dan akan berdampak negatif pada kondisi dan kehidupan mereka,” kata Abu Obeida dalam pernyataannya.
Tetap terinformasi dengan buletin MEE
Daftar untuk mendapatkan peringatan, wawasan, dan analisis terbaru,
dimulai dengan Türkiye Dibongkar
Israel memperkirakan jumlah tahanan Israel yang tersisa di Jalur Gaza berjumlah 120 orang, termasuk 43 orang yang dinyatakan meninggal.
'Pembantaian berdarah'
Belum diketahui berapa jumlah tahanan Israel yang diduga dibunuh. Obeida tidak menyebutkan angka spesifiknya, namun menyiratkan lebih dari satu.
Pasukan Israel membunuh sedikitnya 210 warga Palestina selama operasi Nuseirat pada hari Sabtu, menurut dokumentasi lokal.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menginstruksikan utusan Palestina untuk PBB untuk menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan menyusul apa yang disebutnya sebagai “pembantaian berdarah” Israel di kamp Nuseirat.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan bahwa Presiden Abbas “terlibat dalam upaya diplomatik intensif dengan para pemangku kepentingan Arab dan internasional untuk mengadakan sesi darurat Dewan Keamanan PBB”.
“Tujuannya adalah untuk mengatasi agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina dan memaksa pendudukan Israel untuk mematuhi resolusi yang sah secara internasional, termasuk resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera,” kata pernyataan itu.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id