Hanya 2 Minggu Total Senjata Ukraina Senilai Rp 150 Triliun Hancur Lebur Ditangan Rusia

- Redaksi

Rabu, 30 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tank canggih buatan Amerika Serikat hancur lebur di perang Rusia-Ukraina

Tank canggih buatan Amerika Serikat hancur lebur di perang Rusia-Ukraina

Jakarta, Newsroom.id – Tensi perang Rusia dan Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda menurun, justru eskalasi pertempuran disejumlah wilayah ukraina meningkat.

Peralatan tempur berat terus dikerahkan oleh kedua kubu baik dari rusia maupun ukraina. Dikutip dari New York Times, hanya 2 minggu secara masif senjata Ukraina hancur lebur ditangan pasukan rusia.

Ukraina kehilangan senjata yang dipasok Amerika Serikat (AS) senilai hampir US$10 miliar atau sekitar Rp150 triliun dalam serangan balasannya terhadap Rusia.

Tidak ada data resmi yang menyebutkan, namun diperkirakan 80 persen persenjataan ukraina yang dipasok oleh Amerika Serikat (AS) dipastikan hancur lebur ditangan pasukan Rusia

Hal ini berdasarkan perkiraan kasar New York Times pada bulan Juli, bahwa sekitar 20 persen persenjataan yang dipasok Barat dirusak atau dihancurkan oleh Rusia dalam dua minggu pertama serangan balasan Ukraina.

Dilansir dari Eurasian Times, sejak Rusia memulai operasi militer pada awal tahun 2022 melawan Ukraina karena langkahnya untuk bergabung dengan NATO, AS telah memberikan bantuan militer lebih dari US$47 miliar atau sekitar Rp714 triliun kepada Kyiv.

Ini untuk membantu pasukan Ukraina menahan pasukan Rusia, tetapi tidak cukup untuk mencapai tujuan Kyiv untuk merebut kembali seluruh wilayah Ukraina.

“Dan permintaan Gedung Putih untuk tambahan dana sebesar US$13 miliar untuk bantuan militer ke Ukraina merupakan pengakuan bahwa bantuan tersebut harus terus berlanjut pada masa mendatang,” kata laporan itu.

Bantuan militer dari AS ini mencakup senjata dan kendaraan paling kuat dan mahal dalam inventaris AS, termasuk tank tempur M1 Abrams, sistem pertahanan rudal Patriot, dan peluncur roket HIMARS.

Bantuan ini tidak seperti bantuan pada bulan-bulan awal perang Rusia-Ukraina ketika kekhawatiran akan eskalasi membatasi jenis peralatan yang diberikan.

Sumber Berita : New York Times

Berita Terkait

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Berita Terbaru