NewsRoom.id -Kompolnas meminta Polri memberikan konsultasi psikologis di tingkat Polri. Hal ini menyusul kejadian Brigadir Fadhilatun Nikmah yang membakar suaminya, Brigadir Rian Dwi Wicaksono.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, layanan konsultasi ini dapat membantu petugas kepolisian yang sedang mengalami stres atau depresi. Sehingga, kesehatan mental para anggotanya bisa terkontrol.
Polisi juga manusia, bukan Superman atau Superwoman yang butuh perhatian dan perawatan jiwanya agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik, kata Poengky kepada wartawan, Selasa (11/6).
Poengky mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Kompolnas mendorong Polda Jatim mengusut kejahatan ilmiah.
“Kami meminta Polda Jatim mengkaji apakah ada kemungkinan tersangka mengalami Post Partum Depression yang mengakibatkan tindakan kejam di luar nalar, sehingga tidak hanya terkait dengan kemarahan yang ditimbulkan oleh korban (suami) yang berperan. perjudian online. ,” kata Poengky.
“Kami dengar tersangka baru kembali bekerja setelah cuti melahirkan anak kembar yang merupakan anak kedua dari tersangka dan korban. Jadi wajar jika diduga ada sebab lain yang membuat emosi tersangka naik. ,” dia menambahkan.
Kompolnas juga meminta pendampingan psikologis bagi Brigadir Fadhilatun dan anaknya. Agar tidak meninggalkan trauma berkepanjangan.
Sebelumnya, Polda Jatim resmi menetapkan Brigadir FN, polwan pelaku pembakaran suaminya, Brigadir Rian Dwi Wicaksono (RDW) di Mojokerto, sebagai tersangka.
Brigadir Rian Dwi yang mendapat perawatan di ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena mengalami luka bakar 96 persen, akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 WIB.
Polda Jatim pun mengungkap akar permasalahan yang menyebabkan Brigadir FN tega membakar suaminya. Ia kesal dengan kecanduan suaminya terhadap judi online yang menyebabkan kondisi perekonomian mereka menjadi kurang stabil.
Motifnya, kakak Brigadir Rian itu kerap menghabiskan uang belanja yang seharusnya digunakan untuk menghidupi ketiga anaknya. Maaf, ini digunakan untuk bermain judi online, jelas Dirmanto.
Usai adu mulut di kediaman mereka yakni asrama polisi Jl. Pahlawan Desa Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Sabtu (8/6) pelaku kebingungan saat menyiram RDW dengan bensin.
Menurut Dirmanto, tak jauh dari posisi korban terdapat sumber api yang tidak disebutkan secara jelas. Akibatnya cipratan bensin menimbulkan kebakaran yang turut menyerang korban.
NewsRoom.id