Jangan Pikirkan Tentang Dinasti, Nepotisme

- Redaksi

Kamis, 13 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan penempatan sejumlah kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada jabatan petinggi BUMN merupakan bentuk kepercayaan negara terhadap kemampuannya.

Setiap orang yang dianggap negara cukup mempunyai kewenangan dan kemampuan, memang seperti itu, kata Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pernyataan tersebut menjawab sejumlah kritik yang dilontarkan keponakan Presiden Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif, yang diangkat menjadi Manajer Hubungan Non-Pemerintah di PT Pertamina (Persero).

Keponakan Presiden Jokowi lainnya adalah Joko Priyambodo yang diangkat menjadi Direktur Pemasaran dan Operasional PT Patra Logistik, anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Jabatan strategis tersebut resmi dijabatnya sejak 20 Mei 2024.

Kerabat Presiden Jokowi berikutnya yang duduk di perusahaan pelat merah adalah Sigit Widyawan, suami sepupu Jokowi yang saat ini menjabat Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI.

Ngabalin yang pernah menjabat Komisaris Angkasa Pura I saat itu di Pelindo III mengatakan, kritik yang dilontarkan kerabat Jokowi merupakan masukan yang disampaikan pengamat.

“Observer disebut juga pengamat, mengamati dari kejauhan ya? Amati,” katanya.

Ngabalin menilai akuntabilitas sistem pemerintahan di Indonesia sudah tidak diragukan lagi.

Ngabalin pun memastikan amanah yang diembannya bukanlah kebijakan retribusi. “Sama sekali tidak ada hubungannya sama sekali, jauh sekali,” ujarnya.

Ngabalin mengimbau masyarakat menghormati kapasitas dan kemampuan seseorang dalam memegang jabatan publik.

“Jangan memikirkan dinasti, nepotisme sedikit saja,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kombo “Synbiotic” Ini Mengalahkan Omega-3 untuk Melawan Peradangan
Suplemen 3-in-1 Baru Melawan Anemia Tanpa Sakit Perut
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Melemahkan Pemerintah
Viral Penyanyi Nyanyi Saat Peresmian Masjid di Jateng, MUI: Terlambat!
Kesadaran Akan Pentingnya Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan di Berbagai Sektor Saat Ini
Jangan Dengarkan Penggemar Tesla di Media Sosial. FSD Tak Hanya Cegah Kecelakaan Pesawat
Rare Earth Tiongkok Dapat Menyelamatkan Ekonomi Ritel Saat Trump & Xi Bertemu
Alam Semesta “Akan Berakhir dalam Krisis Besar”, Para Fisikawan Memperingatkan

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:14 WIB

Kombo “Synbiotic” Ini Mengalahkan Omega-3 untuk Melawan Peradangan

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Suplemen 3-in-1 Baru Melawan Anemia Tanpa Sakit Perut

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Melemahkan Pemerintah

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:41 WIB

Viral Penyanyi Nyanyi Saat Peresmian Masjid di Jateng, MUI: Terlambat!

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kesadaran Akan Pentingnya Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan di Berbagai Sektor Saat Ini

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Rare Earth Tiongkok Dapat Menyelamatkan Ekonomi Ritel Saat Trump & Xi Bertemu

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Alam Semesta “Akan Berakhir dalam Krisis Besar”, Para Fisikawan Memperingatkan

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Mobil Maung Sehari-hari Dipakai Presiden, Esemka Ada?

Berita Terbaru

Headline

Suplemen 3-in-1 Baru Melawan Anemia Tanpa Sakit Perut

Senin, 27 Okt 2025 - 12:43 WIB