Para pejabat Palestina mengatakan pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina dalam serangan di sebuah kota di Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis, ketika militer Israel melaporkan bahwa mereka telah “menghilangkan dua tersangka yang dicari”.
Penggerebekan itu terjadi di kota Qabatiyah dekat kota Jenin, kata Gubernur Jenin Kamal Abu al-Rub, membenarkan “kematian dua syuhada”.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan orang Palestina ketiga juga tewas dalam serangan itu. Kementerian Kesehatan yang berbasis di Ramallah mengidentifikasi dia sebagai Qais Muhammad Zakarneh, 21 tahun.
Seorang koresponden AFP melaporkan bahwa militer juga melancarkan serangan ke kota Jenin sendiri. Militer mengatakan ini adalah bagian dari operasi Qabatiyah di wilayah Jenin.
“Selama operasi kontraterorisme, tentara IDF mengepung sebuah gedung tempat dua tersangka senior berada di wilayah Jenin,” kata sebuah pernyataan militer.
“Tentara terlibat baku tembak dengan tersangka yang dicari, di mana sejumlah rudal ditembakkan ke arah gedung.
“Kedua tersangka yang dicari telah dieliminasi dan senjata ditemukan di tangan mereka,” kata militer, seraya menambahkan bahwa seorang tentara terluka ringan dalam baku tembak tersebut.
Jenin telah lama menjadi basis kelompok militan Palestina, dan tentara Israel secara rutin melakukan penggerebekan di kota tersebut dan kamp pengungsi di dekatnya.
Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak tahun 1967, telah mengalami peningkatan kekerasan selama lebih dari setahun, terutama sejak perang Israel-Hamas di Gaza meletus pada 7 Oktober.
Setidaknya 545 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat oleh pasukan Israel atau pemukim sejak perang Gaza pecah, menurut para pejabat Palestina.
Serangan yang dilakukan oleh warga Palestina telah menewaskan sedikitnya 14 warga Israel di Tepi Barat pada periode yang sama, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Jalur Gaza telah dilanda perang selama lebih dari delapan bulan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, yang mengakibatkan kematian 1.194 orang, sebagian besar adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Para militan juga menyandera 251 orang, 116 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 41 orang yang menurut tentara tewas.
Serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 37.232 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikelola Hamas.
!fungsi(f,b,e,v,n,t,s)
{if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,argumen):n.queue.push(argumen)};
if(!f._fbq)f._fbq=n;n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0′;
n.queue=();t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)(0);
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(jendela,dokumen,'skrip','
fbq('init', '966621336700630');
fbq('track', 'Tampilan Halaman');
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id