Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Tinjau Posyandu, Jokowi Minta Semua Pihak Kerja Keras Capai Target Penurunan Angka Stunting 14% Tinjau Posyandu, Jokowi Minta Semua Pihak Kerja Keras Capai Target Penurunan Angka Stunting 14%

- Redaksi

Jumat, 14 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana meninjau kegiatan Gerakan Pencegahan Stunting Serentak di Posyandu Integrasi RW 02 Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/06/2024). (Foto: Setpres BPMI/Rusman)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana mengunjungi Posyandu Terpadu RW 02 Cipete Utara, Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (11/06/204). Sebelumnya, Presiden juga mengunjungi Posyandu Wijaya Kusuma, Kebon Pedes, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Presiden mengatakan peringatan penimbangan balita ini dilakukan serentak oleh 338 ribu posyandu di Tanah Air.

“Dalam rangka bulan penimbangan balita yang dilaksanakan serentak di seluruh tanah air, di 338 ribu posyandu yang ada,” kata Presiden.

Presiden menegaskan bahwa itu adalah sebuah masalah pengerdilan pada anak merupakan permasalahan yang serius dan perlu ditangani karena akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Lebih dari 9 tahun penurunan pengerdilan terjadi secara signifikan, meskipun tingkat penurunannya hanya 0,01 persen.

“Tapi tahun 2014 kita masih di angka 37 (persen), lalu dalam 9 tahun turun menjadi 21 (persen). Memang kemarin penurunannya hanya kecil, 0,1 (persen), tapi apa pun itu, kita harus apresiasi. kerja keras dan upaya yang dilakukan daerah oleh posyandu,” ujarnya.

Lebih lanjut Presiden menyampaikan hal tersebut pengerdilan tidak hanya masalah gizi tetapi juga erat kaitannya dengan sanitasi lingkungan. Lingkungan yang bersih dan aman dari kontaminasi dapat membantu mencegah penyakit dan meningkatkan penyerapan nutrisi pada anak.

Pengerdilan Ini bukan hanya soal makanan tambahan, tapi soal gizi, juga menyangkut sanitasi, lingkungan desa, lingkungan RT (Rukun Tetangga), juga berpengaruh besar terhadap permasalahan air yang ada, itu juga mempunyai pengaruh yang besar pengerdilanJadi ini kerja sama, kerja sama, kerja terpadu, kerja konsolidasi agar terlihat hasilnya, ujarnya.

Presiden optimis dapat mencapai target pengurangan yang ambisius pengerdilan. Namun, setiap orang harus bekerja keras untuk mencapai target tersebut.

“Iya yang namanya target, kita punya target yang sangat ambisius dari 37 (persen) melonjak menjadi 14 (persen), ini ambisius sekali, tapi kita memang harus bekerja keras untuk mencapai target itu. Akhir tahun kita lihat berapa jumlahnya,” tutupnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ibu Mirdiyanti Heru Budi Hartono. (KSK/ABD)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025
CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi
Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'
Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan
Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya
Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali
Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang
Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:34 WIB

Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:03 WIB

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:31 WIB

Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00 WIB

Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:29 WIB

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:27 WIB

Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:56 WIB

Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:25 WIB

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Berita Terbaru

Headline

Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025

Selasa, 16 Des 2025 - 20:34 WIB