GAZA, (Foto)
Kantor Media Pemerintah (GMO) di Jalur Gaza mengatakan bahwa jumlah jurnalis dan pekerja media Palestina yang terbunuh selama perang Israel yang sedang berlangsung telah meningkat menjadi 151 orang yang mati syahid.
Dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Senin, GMO mengatakan bahwa jurnalis Mohamed Qasem, yang bekerja untuk sebuah surat kabar Palestina dan situs webnya, menjadi martir dalam serangan Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan dua pembantaian di wilayah berbeda di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan sedikitnya 10 warga sipil dan melukai lebih dari 73 lainnya.
Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan bom dan penembakan Israel yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober, meningkat menjadi 37.347 orang syahid dan jumlah korban luka meningkat menjadi 85.372 orang.
NewsRoom.id