Sebelum bos rental di Pati meninggal, ternyata dia sudah melaporkannya ke polisi, diejek publik

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Isu bos rental yang tewas di Pati berinisial BH (52) yang dipukul dan dianiaya massa masih menyedot perhatian publik.

Pasalnya, baru-baru ini terungkap bahwa sebelum Bos Rental BH meninggal, ia sempat melaporkan kehilangan mobilnya ke polisi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sontak kabar ini menghebohkan masyarakat dan menuai cibiran dari pihak kepolisian. Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko angkat bicara.

Kata dia, ada tahapan dan prosedur yang harus dilalui setiap laporan sebelum akhirnya ditindaklanjuti. Perlu diketahui, dari laporan kejadian, pengaduan atau laporan polisi yang diterima, tentu ada kewenangan administratif untuk mengambil tindakan, sehingga tidak bisa serta merta dilakukan, kata Trunoyudo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/6/). . 2024).

Dan kecepatan tindak lanjutnya di bidang penindakan operasional dan penegakan hukum, ada langkah-langkah yang harus diikuti secara prosedural, jelasnya.

Menurut Trunoyudo, setelah menerima laporan tersebut, penyidik ​​juga melakukan analisis dan mengumpulkan bukti-bukti terkait tindak pidana tersebut. Oleh karena itu, kecepatan penanganan setiap laporan mungkin berbeda-beda.

“Tentu tergantung, sekali lagi, kapan analisanya dilakukan, setiap laporan disertai dengan alat bukti, baik itu bukti administratif atau alat bukti lainnya, selain surat dan sebagainya, ini bagian dari kerjasama antara pelapor dan pelapor. .penyidik,” jelas Trunoyudo.

Selain itu, Trunoyudo menekankan pentingnya koordinasi antara pelapor dan polisi dalam suatu perkara.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban BH saat sedang mengambil mobil sewaannya di Pati.

Terkait kasus pengeroyokan ini, Trunoyudo mengatakan Polda Jateng langsung bergerak dan menetapkan tersangka.

“Teman-teman ikuti saja, karena Polda Jateng lebih tanggap dalam mengambil tindakan dan tentunya sekali lagi kami imbau untuk melaporkan setiap langkah yang dilakukan ke kepolisian setempat,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Skandal Gereja Italia, 4.400 Orang Jadi Korban Penganiayaan Pendeta
“Sesuatu Membunuh Anak-Anak” Mendapatkan Adaptasi Film & TV
Betapa Kemewahan Belajar Menjadi Omni Bukan Untuk Semua Orang
Ilmuwan Menemukan Molekul yang Menghubungkan Penuaan di Seluruh Tubuh
Molekul Alami Diidentifikasi sebagai Senjata Baru yang Potensial Melawan Glaukoma
Prof Dr Muhammad Bela'o Tokoh Muslim Internasional asal Inggris Kunjungi Masjid Agung Jawa Tengah untuk Perkuat Kerjasama Dakwah dan Pendidikan
Menghadirkan Kolaborasi GBU Plast dengan Botol Ramah Lingkungan
Hanya nasi dan sambal, saat anak merengek minta ayam

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Skandal Gereja Italia, 4.400 Orang Jadi Korban Penganiayaan Pendeta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 03:02 WIB

“Sesuatu Membunuh Anak-Anak” Mendapatkan Adaptasi Film & TV

Minggu, 26 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Betapa Kemewahan Belajar Menjadi Omni Bukan Untuk Semua Orang

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Molekul yang Menghubungkan Penuaan di Seluruh Tubuh

Minggu, 26 Oktober 2025 - 00:58 WIB

Molekul Alami Diidentifikasi sebagai Senjata Baru yang Potensial Melawan Glaukoma

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Menghadirkan Kolaborasi GBU Plast dengan Botol Ramah Lingkungan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:25 WIB

Hanya nasi dan sambal, saat anak merengek minta ayam

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:23 WIB

Mode 'Mad Max' Tesla Sekarang Sedang Diselidiki oleh Regulator AS

Berita Terbaru

Headline

“Sesuatu Membunuh Anak-Anak” Mendapatkan Adaptasi Film & TV

Minggu, 26 Okt 2025 - 03:02 WIB

Headline

Betapa Kemewahan Belajar Menjadi Omni Bukan Untuk Semua Orang

Minggu, 26 Okt 2025 - 02:00 WIB