KPK Sita Kuitansi DPP PDIP Pembayaran Rp200 Juta dari Tangan Kusnadi

- Redaksi

Jumat, 21 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Sebanyak 9 barang disita tim penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari staf Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi. Salah satunya adalah tanda terima pembayaran DPP PDIP sebesar Rp 200 juta.

Hal itu terungkap dalam surat tanda terima barang bukti yang diserahkan kuasa hukum Kusnadi, Ronny Talapessy, saat melengkapi bukti baru terkait laporan dugaan pelanggaran kode etik tim penyidik ​​KPK kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Kamis sore (20/ 6).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ada 2 surat dalam surat ini, yang membedakan hanyalah tanggal penyitaannya. Yang pertama disita pada 23 April 2024, yang kedua tertanggal 10 Juni 2024. Meski berbeda tanggal, namun isinya tetap sama.

Dimana, ada 9 barang yang disita tim penyidik ​​dari tangan Kusnadi, yakni 1 unit ponsel iPhone 11 milik Kusnadi yang berisi Tri SIMCard, beserta dokumen elektronik di dalamnya, 1 buah buku hitam bertuliskan Kompas TV #Teman Terpercaya, 1 buah berwarna hitam buku dengan tulisan Erica, buku catatan pribadi E-156.

Selanjutnya 1 lembar buku catatan berwarna merah putih yang bertuliskan PDI Perjuangan, 1 lembar tanda terima dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan sebesar Rp 200 juta untuk pembayaran operasional Pak Suryo AB pada tanggal 23 November 2023.

Kemudian 1 buku tabungan BRI Simpedes atas nama Kusnadi; 1 kartu eksekutif Apartemen Menteng; 1 buah dompet kartu berwarna hitam berisi 1 buah kartu Livelt Paris Made in Italy, 1 buah kartu ATM Mandiri Debit Platinum, 1 buah kartu ATM debit BCA Paspor Blue; dan 1 buah perekam suara Sony ICD-TX660 kode 1032917 beserta data elektronik di dalamnya milik Kusnadi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mode 'Mad Max' Tesla Sekarang Sedang Diselidiki oleh Regulator AS
Pengalaman Bermanfaat yang Meningkatkan Pendapatan Liburan
Forensik “Holy Grail”: Tes Baru Memulihkan Sidik Jari Dari Kotak Amunisi
Ilmuwan Menemukan Mikroba yang “Menghirup” Besi untuk Mendetoksifikasi Planet
Edu Global School Bandung Mendapat Pujian dari Kementerian Pendidikan dan Teknologi, Dinobatkan Sebagai Institusi Pendidikan Modern Berstandar Global
Kolaborasi UNSURYA dan SMK Angkasa 1 Jakarta Hadirkan Peralatan Pengajaran Hidrolik Sederhana untuk Pendidikan Dirgantara
Kader PSI Sudarsono Sebut Mahfud MD 'Sengkuni', Karena Terus Meliput Proyek Era Jokowi
Mereka Besar, Menakutkan, dan Kembali—Tips Ahli untuk Musim Laba-laba Joro

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:23 WIB

Mode 'Mad Max' Tesla Sekarang Sedang Diselidiki oleh Regulator AS

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:20 WIB

Pengalaman Bermanfaat yang Meningkatkan Pendapatan Liburan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:49 WIB

Forensik “Holy Grail”: Tes Baru Memulihkan Sidik Jari Dari Kotak Amunisi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Ilmuwan Menemukan Mikroba yang “Menghirup” Besi untuk Mendetoksifikasi Planet

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Edu Global School Bandung Mendapat Pujian dari Kementerian Pendidikan dan Teknologi, Dinobatkan Sebagai Institusi Pendidikan Modern Berstandar Global

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Kader PSI Sudarsono Sebut Mahfud MD 'Sengkuni', Karena Terus Meliput Proyek Era Jokowi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Mereka Besar, Menakutkan, dan Kembali—Tips Ahli untuk Musim Laba-laba Joro

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

“Salmon Pertama”: Fosil Berusia 73 Juta Tahun Menulis Ulang Sejarah Ikan

Berita Terbaru

Headline

Pengalaman Bermanfaat yang Meningkatkan Pendapatan Liburan

Sabtu, 25 Okt 2025 - 21:20 WIB