Citra satelit yang menunjukkan perkembangan fitoplankton yang mencolok di Atlantik Utara ini ditangkap pada 16 Juni 2024, oleh Spektroradiometer Pencitraan Resolusi Moderat di satelit Aqua milik NASA.
Kesenjangan awan hanya berlangsung dalam waktu singkat sehingga memungkinkan satelit untuk mengamati mekarnya fitoplankton yang menakjubkan di timur Greenland.
Pengamatan satelit mengungkapkan pertumbuhan fitoplankton yang luas di lepas pantai Greenland, kemungkinan besar terdiri dari coccolithophores atau diatom, yang merupakan pemain kunci dalam ekologi kelautan dan regulasi karbon di atmosfer.
Sejak Mei 2024, citra satelit telah mengisyaratkan pertumbuhan fitoplankton yang berkembang pesat di lepas pantai tenggara Greenland. Namun aliran awan yang hampir konstan menghalangi sensor optik untuk melihat dengan jelas. Hal ini berubah pada pertengahan bulan Juni, ketika celah awan berumur pendek di atas Samudera Atlantik Utara memperlihatkan pusaran bunga yang berwarna-warni.
Bunga mekar terlihat pada gambar ini, diambil pada 16 Juni 2024, dengan MODIS (Moderate Resolusi Imaging Spectroradiometer) aktif NASASatelit Aqua. Gambar tersebut menunjukkan hamparan Samudra Atlantik Utara selebar sekitar 800 kilometer yang berpusat di timur Greenland dan selatan Islandia. Bunga mekar ini membentang ratusan kilometer di luar tepi gambar ini.
Fitoplankton, organisme kecil mirip tumbuhan yang mengapung di lingkungan perairan, lebih dari sekadar makanan bagi kehidupan laut. Mereka adalah pemain penting dalam biosfer bumi, terlibat dalam fotosintesis untuk menghasilkan oksigen dan mengonsumsi karbon dioksida, sehingga mempengaruhi iklim lokal dan global.
Blooms pada dasarnya adalah kumpulan fitoplankton—organisme kecil mirip tumbuhan yang sering mengapung di dekat permukaan laut. Fitoplankton memberi bahan bakar pada lautan dengan memberi makan plankton lain, ikan, dan makhluk yang lebih besar. Mereka juga merupakan penghasil penting siklus karbon dan oksigen.
Jenis fitoplankton yang ada pada mekarnya bunga ini tidak dapat diidentifikasi hanya berdasarkan gambar warna alami. Bunganya mungkin mengandung coccolithophores, yang dilapisi dengan kalsium karbonat putih yang dapat memberi warna seperti susu pada lautan. Bisa juga mengandung diatom, suatu bentuk ganggang mikroskopis dengan cangkang silika dan banyak klorofil, yang memiliki pigmen hijau.
Di manapun jenis Merangkai bunga yang menyembul dari sela-sela awan hari itu, kehadirannya tepat pada waktunya. Bunga sering kali muncul pertama kali di lintang rendah dan kemudian muncul di lintang tinggi di Atlantik Utara pada musim semi dan pertengahan musim panas.
Gambar NASA Earth Observatory oleh Lauren Dauphin, menggunakan data MODIS dari NASA EOSDIS LANCE dan GIBS/Worldview. Cerita oleh Kathryn Hansen.
NewsRoom.id