Hamas mengutuk pembantaian brutal Israel di Gaza, dan menyerukan intervensi internasional yang mendesak

- Redaksi

Minggu, 23 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Gerakan Hamas mengutuk pembantaian Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dengan mengatakan “Musuh Zionis Nazi terus secara brutal menargetkan warga sipil di Jalur Gaza, dan melakukan pembantaian baru terhadap anak-anak, wanita dan orang tua.”

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Hamas mengutuk serangan udara Israel yang menargetkan alun-alun pemukiman di kamp Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza, lingkungan Al-Tufah dan Al-Zayton, dan tenda pengungsi di wilayah barat Al-Mawsi Khan Yunis dan Rafah. yang menyebabkan kemartiran puluhan warganya, sebagai bagian dari perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah berlangsung selama lebih dari delapan bulan dan melanggar semua hukum internasional.”

Hamas mengatakan, “rangkaian kejahatan Zionis terhadap warga sipil memerlukan aktivisme yang lebih efektif dan serius dari komunitas internasional untuk mewajibkan Israel menghentikan kejahatan dan pelanggarannya terhadap masyarakat tak berdaya di Jalur Gaza.”

Sebelumnya pada hari Sabtu, pasukan pendudukan Israel membunuh 54 warga dan melukai banyak anak-anak dan perempuan dalam tiga pembantaian yang dilakukan di tiga lokasi berbeda di Kota Gaza.

Menurut sumber lokal, pesawat-pesawat tempur Israel membom sebuah alun-alun perumahan di kamp Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza, menghancurkan tujuh rumah selain penghuninya, menewaskan 24 warga dan melukai puluhan lainnya.

Pertahanan Sipil mengatakan krunya di Gaza berhasil menyelamatkan sejumlah korban tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, dan menambahkan bahwa tim penyelamat masih mencari korban di bawah reruntuhan.

Serangan udara Israel juga menargetkan sebuah rumah di sekitar Jabal Al-Rayes, sebelah timur lingkungan Al-Tufah, timur laut Kota Gaza, yang menyebabkan 19 warga tewas dan melukai banyak lainnya.

Pertahanan Sipil di Gaza mengonfirmasi bahwa mereka telah memulihkan 19 orang syuhada dan lebih dari 35 orang terluka, termasuk kasus kritis, setelah serangan udara Israel menghantam rumah keluarga Shabit di dekat pemakaman Al-Batsh di lingkungan Al-Tufah. Sejumlah orang hilang masih berada di bawah reruntuhan, tambah Pertahanan Sipil.

Sementara itu, rumah keluarga Fannana juga dibom di lingkungan Al-Shujaiya di Gaza, menyebabkan empat orang tewas.

Tujuh orang lainnya tewas dalam tembakan artileri Israel pagi ini di lingkungan Al-Zaytoun, tenggara Kota Gaza.

Pada hari Jumat, 42 warga Palestina tewas, dan 85 lainnya terluka dalam beberapa serangan Israel di Kota Gaza. Kebanyakan korbannya adalah perempuan dan anak-anak.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Memotong pekerjaan di Estée Lauder, hingga 11% atau 7.000 karyawan, setelah penurunan penjualan triwulanan
Penemuan Terobosan: Nanopartikel yang menetralkan virus dalam gelap
Semesta berkembang lebih cepat dari yang diharapkan dan teleskop ini akan mencari tahu mengapa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | 100 hari kepemimpinan, pemerintah mencatat laju positif sektor pariwisata 100 hari kepemimpinan, pemerintah mencatat laju positif sektor pariwisata
Setiap gamer harus menjelajahi arsip sejarah video game ini
Nike meluncurkan sneaker tanda tangan A'Ja Wilson
Ilmu iklim buta: partikel baru lebih penting daripada yang kita pikirkan
“Mendorong Batas Perawatan Radiasi”: Terapi Terapi untuk Terapi Kanker Lanjutan untuk Uji Klinis

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:25 WIB

Memotong pekerjaan di Estée Lauder, hingga 11% atau 7.000 karyawan, setelah penurunan penjualan triwulanan

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:23 WIB

Penemuan Terobosan: Nanopartikel yang menetralkan virus dalam gelap

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:21 WIB

Semesta berkembang lebih cepat dari yang diharapkan dan teleskop ini akan mencari tahu mengapa

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:19 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | 100 hari kepemimpinan, pemerintah mencatat laju positif sektor pariwisata 100 hari kepemimpinan, pemerintah mencatat laju positif sektor pariwisata

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:46 WIB

Setiap gamer harus menjelajahi arsip sejarah video game ini

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:40 WIB

Ilmu iklim buta: partikel baru lebih penting daripada yang kita pikirkan

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:38 WIB

“Mendorong Batas Perawatan Radiasi”: Terapi Terapi untuk Terapi Kanker Lanjutan untuk Uji Klinis

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo memanggil Menteri Kehutanan, membahas keseimbangan pengembangan hutan dan pelestarian Presiden Prabowo yang disebut Menteri Kehutanan, membahas keseimbangan pengembangan dan pelestarian hutan

Berita Terbaru