NewsRoom.id – Polisi tengah mengusut kasus pembunuhan seorang gadis terhadap ayah kandungnya yang merupakan pedagang perabot rumah tangga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (22/6/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku berinisial KS saat ini menghadapi ratusan anak yang berhadapan dengan hukum. “Kak KS umur 17 tahun, lahir bulan Oktober 2006.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Karena aturannya berlaku untuk anak-anak. Apabila statusnya adalah anak yang berhadapan dengan hukum, maka nama tersangkanya adalah anak yang berhadapan dengan hukum.
“Adik KS yang berusia 17 tahun telah ditangkap, KS adalah anak kandung korban,” kata Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Jakarta, Senin (24/6/2024). Ade Ary mengatakan, motif pembunuhan ayah kandung anak tersebut diduga karena sakit hati.
Pasalnya, pelaku mengaku sering dimarahi dan dihina oleh ayah kandungnya dengan kata-kata tidak senonoh. Bahkan disebut sebagai anak haram, hal itu berdasarkan keterangan tersangka, jelasnya.
Gadis itu lelah dan berbaring di rumput… Lihat apa yang dilakukan kuda itu padanya! Apakah Ukuran Penting? Berapa Kedalaman Normal Wanita? Kini KS harus menghadapi hukum usai pembunuhan ayah kandungnya.
Polisi juga menjerat pelaku dengan Pasal 338 dugaan tindak pidana pembunuhan orang lain dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.
Bahkan, pelaku pembunuhan ayah kandung di Jakarta Timur sudah banyak yang diperiksa. Pelaku pembunuhan ditangkap Subdit Reserse Kriminal Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Hal itu disampaikan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro, AKBP Titus Yudho Uly. Karena dari awal kami yang menangkap dan menyelidiki, kata Titus saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Titus mengatakan, saat itu pihaknya juga sedang melakukan pengusutan mendalam terkait pembunuhan anak terhadap ayah kandungnya. Diketahui, hanya satu orang yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. “Sesuai fakta penyidikan, hanya ada 1 orang yang terlibat.
Pelaku pembunuhan berinisial KS ditangkap di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. “(Pelaku-red) adalah anak kandung,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pedagang toko furnitur rumah tangga ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di ruko miliknya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penemuan jenazah seorang pedagang toko furnitur pun viral melalui unggahan video yang tersebar di sejumlah akun media sosial (medsos) Instagram @rekamjakarta. Dalam video yang viral tersebut, terlihat petugas PMI sedang mengevakuasi jenazah pria tersebut dari dalam ruko miliknya.
Dalam unggahannya, akun Instagram tersebut juga memberikan gambaran tentang penemuan jenazah pria tersebut. “Pedagang toko furnitur rumah tangga bernama Safri ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di tokonya,” tulis keterangan akun Instagram, dikutip Minggu (23/6/2024). Safri mengalami luka di bagian perut yang diduga akibat ditusuk benda tajam, lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Duren Sawit Kompol Sutikno membenarkan adanya video viral seorang penjual toko perabot rumah tangga yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk. Menurut dia, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat pria penuh luka tusuk di Jakarta Timur.
“Kami aktif dalami, gabungan Tim Opsnal Polsek Duren Sawit, Tim Opsnal Polres Metro Jakarta Timur, Tim Jatanras Polda,” kata Sutikno saat dikonfirmasi awak Media, Jakarta, Minggu (23/6/2024).
NewsRoom.id