Hujan 8 Jam, Banjir Merendam 4 Desa dan Kelurahan di IKN

- Redaksi

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (24/6) dini hari menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terendam banjir.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berdasarkan laporan sementara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, beberapa RT di 4 desa di Kecamatan Sepaku yang merupakan perbatasan Ibu Kota Kepulauan (IKN) terendam banjir. Di antaranya Desa Karang Jinawi, Desa Suka Raja, Desa Bukit Raya, dan Desa Sepaku.

Banjir mulai merendam 7 RT di Desa Karang Jinawi, kemudian 2 RT di Desa Suka Raja, 3 RT di Desa Sepaku, dan 3 RT di Desa Bukit Raya sekitar pukul 04.00 WITA. Kemudian PPU BPBD Pusdalops Kabupaten menerima laporan tersebut pada pukul 07.09 WITA. Dimana RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 08 Desa Karang Jinawi, kemudian RT 24 dan RT 25 Desa Suka Raja, RT 01, RT 02, dan RT 03 Desa Sepaku, dan Suka RT 01, RT 02, dan RT 10 Kelurahan Bukit Raya mengalami banjir.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini pada Senin (24/6) mulai pukul 00.17 dan 03.25, akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sepaku. daerah. Daerah distrik. Dan hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi sejak Minggu (23/6) pukul 21.00 Wita hingga pukul 05.00 di wilayah Kecamatan Sepaku.

“Hujan ini menyebabkan air sungai atau drainase meluap. Dan hal ini berdampak pada naiknya permukaan air di rumah-rumah warga di dataran rendah dan sekitar bantaran sungai, kata Kepala BPBD PPU Kabupaten Muhammad Sukadi Kuncoro dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/6).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB