Biaya Perawatan PDN Ratusan Miliar, Kenapa Masih Banyak Yang Rusak?

- Redaksi

Minggu, 30 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Lumpuhnya server Pusat Data Nasional (PDN) akibat diretas, disesalkan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Apalagi, sang peretas meminta tebusan fantastis, yakni 8 juta dollar AS atau Rp 131 miliar.

Karena itu, Sahroni mendesak pihak berwenang mengkaji ulang penggunaan anggaran pemeliharaan PDN. Ia mengaku marah karena anggaran pemeliharaan sebesar Rp. 700 Miliar tidak membuat PDN aman dari peretasan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Wajar saja kalau ada dugaan penipuan di situ, ada oknum yang tidak kompeten di PDN. Jadi menurut saya tidak ada salahnya kalau aparat penegak hukum seperti Polri, KPK, Kejaksaan Agung mulai mengusut dugaan tersebut,” kata Sahroni, dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (30/6).

Legislator Nasdem itu mengaku kaget dengan kinerja pihak terkait yang tak mampu mengamankan PDN dari peretasan. Padahal didukung dengan anggaran yang sangat besar.

“Dengan dana sebesar itu, kok proteksi siber masih mudah diretas dan tidak bisa dikembalikan? Nggak masuk akal, terus apa yang dilakukan dengan dana sebesar itu?” tanyanya balik.

Sahroni menegaskan, pasti ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Mereka diminta tak membantah dengan mencari berbagai alasan.

“Pasti ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Jangan dibiarkan begitu saja dengan ribuan alasan, tanpa ada perbaikan,” ujarnya.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merupakan salah satu lembaga dengan anggaran terbesar di antara kementerian lainnya. Hingga Mei 2024, Kominfo telah menghabiskan APBN hingga Rp4,9 triliun.

Anggaran tersebut digunakan untuk beberapa keperluan, antara lain pemeliharaan dan pengoperasian BTS 4G sebesar Rp1,6 triliun dan pemeliharaan pusat data nasional yang mencapai Rp700 miliar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menciptakan Kembali Kelahiran Alam Semesta yang Berapi-api di Lab
Bagaimana Laser Seukuran Telapak Tangan Dapat Mengubah Kedokteran dan Manufaktur
Adies Kadir Tancap Gas Tangani Sengketa Lahan Usai Pemulihan MKD
Fisikawan Menemukan Keadaan Materi “Quantum Pinball” yang Aneh
Dianggap Mustahil: Ilmuwan Tunjukkan Cahaya Kuantum Bisa Dipancarkan ke Luar Angkasa
Surya Paloh belum berkomitmen dengan PAW Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Libatkan Kakak dan Iparnya Ambil Uang Korupsi
Ilmuwan Menemukan 6 Spesies Kelelawar Baru Misterius yang Telah Bersembunyi di Depan Mata Selama Beberapa Dekade

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 16:33 WIB

Ilmuwan Menciptakan Kembali Kelahiran Alam Semesta yang Berapi-api di Lab

Minggu, 9 November 2025 - 16:02 WIB

Bagaimana Laser Seukuran Telapak Tangan Dapat Mengubah Kedokteran dan Manufaktur

Minggu, 9 November 2025 - 14:59 WIB

Adies Kadir Tancap Gas Tangani Sengketa Lahan Usai Pemulihan MKD

Minggu, 9 November 2025 - 12:55 WIB

Fisikawan Menemukan Keadaan Materi “Quantum Pinball” yang Aneh

Minggu, 9 November 2025 - 12:24 WIB

Dianggap Mustahil: Ilmuwan Tunjukkan Cahaya Kuantum Bisa Dipancarkan ke Luar Angkasa

Minggu, 9 November 2025 - 11:22 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Libatkan Kakak dan Iparnya Ambil Uang Korupsi

Minggu, 9 November 2025 - 09:18 WIB

Ilmuwan Menemukan 6 Spesies Kelelawar Baru Misterius yang Telah Bersembunyi di Depan Mata Selama Beberapa Dekade

Minggu, 9 November 2025 - 08:47 WIB

Psikolog Menemukan Bahwa Simpanse Dapat Berpikir Rasional, Seperti Manusia

Berita Terbaru