Menepati Janji, Peretas Brain Cipher Kirim “Kunci” Enkripsi Ransomware PDN

- Redaksi

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kelompok peretas Brain Cipher akhirnya menepati janjinya dengan membagi kunci enkripsi data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya yang disandera ransomware Lockbit sejak Kamis (20/6/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pengumuman tersebut dibuat oleh Brain Cipher melalui blog web gelap mereka, dan tangkapan layar pengumuman tersebut juga dibagikan oleh akun Twitter X/Stealthmole.

Kelompok peretas tidak hanya mengumumkan bahwa mereka telah mengirim dekripsi data PDNS 2, mereka juga membagikan tutorial untuk mengunduh kunci dari data terenkripsi.

Menurut sang peretas, praktik tersebut dilakukan murni oleh pihaknya tanpa ada campur tangan dari pihak mana pun, termasuk pemerintah atau lembaga hukum.

“Kami membuat keputusan secara independen, tanpa campur tangan dari layanan khusus atau lembaga hukum,” kata Brain Cipher.

Mereka juga mengklaim bahwa praktik ini akan menjadi pertama dan terakhir kalinya korban mendapatkan kunci gratis.

Jika tidak, Brain Cipher tidak akan melakukan praktik yang sama, dengan dalih tidak bernegosiasi.

Menutup pengumumannya, Brain Cipher menegaskan akan menunggu konfirmasi dari pihak kedua, yakni pemerintah, untuk memastikan kunci gratis tersebut berfungsi.

Setelah dikonfirmasi, data akan dihapus secara permanen.

Mereka bahkan mengancam akan menerbitkan data sandera yang sebelumnya disandera, jika mereka mengklaim telah memulihkan data tersebut secara mandiri atau dengan bantuan pihak ketiga.

Sebelumnya, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya mengalami serangan ransomware pada Kamis (20/6/2024) pekan lalu. Serangan siber ini berdampak pada berbagai layanan publik, seperti layanan imigrasi.

Secara total, serangan siber ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN) berdampak pada layanan 282 instansi pemerintah yang tidak memiliki cadangan data. Sementara itu, hanya 44 kementerian/lembaga negara yang memiliki cadangan data.

Ransomware yang menyerang PDN adalah jenis LockBit yang dilakukan oleh kelompok peretas yang menamakan dirinya Brain Cipher.

Brain Cipher mengumumkan di blog mereka pada Selasa (2/7/2024) bahwa mereka akan merilis dekripsi atau kunci untuk membuka data terenkripsi yang disandera oleh ransomware yang mereka sebarkan, pada Rabu (3/7/2024).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Memikirkan Kembali Loyalitas Pelanggan Dalam Dunia Agnostik Merek
Sepertinya Kehidupan Menggali Parit Ini di Mars, Tapi Ada Sesuatu yang Aneh Saat Menggalinya
Teleskop Radio Bulan Akhirnya Bisa Mengungkap Rahasia Materi Gelap
Proyek Privacy Sandbox Ambisius Google Menandai Berakhirnya
Walmart dan OpenAI Memungkinkan Pengguna Berbelanja Dengan ChatGPT — Menguji Batas Kepercayaan pada AI
Kode Pos Anda Dapat Memprediksi Risiko Demensia Anda, Studi Baru Menemukan
Kebiasaan Ganja Anda Mungkin Tertulis dalam DNA Anda, Kata Para Ilmuwan
Mode 'Marvel Rivals' Baru Menghadirkan Beberapa 'Marvel Zombies'

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Memikirkan Kembali Loyalitas Pelanggan Dalam Dunia Agnostik Merek

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Sepertinya Kehidupan Menggali Parit Ini di Mars, Tapi Ada Sesuatu yang Aneh Saat Menggalinya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Teleskop Radio Bulan Akhirnya Bisa Mengungkap Rahasia Materi Gelap

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Proyek Privacy Sandbox Ambisius Google Menandai Berakhirnya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:10 WIB

Walmart dan OpenAI Memungkinkan Pengguna Berbelanja Dengan ChatGPT — Menguji Batas Kepercayaan pada AI

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05 WIB

Kebiasaan Ganja Anda Mungkin Tertulis dalam DNA Anda, Kata Para Ilmuwan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 04:01 WIB

Mode 'Marvel Rivals' Baru Menghadirkan Beberapa 'Marvel Zombies'

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:57 WIB

Entrupy Sekarang Melindungi Pakaian Jalanan Dari Pemalsuan

Berita Terbaru

Headline

Proyek Privacy Sandbox Ambisius Google Menandai Berakhirnya

Minggu, 19 Okt 2025 - 10:14 WIB