NewsRoom.id – Salam (35) tewas tertembak anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MKD (42) saat menghadiri resepsi pernikahan, Sabtu (6/7/2024).
Salam tewas akibat luka tembak di bagian kepala dari senjata api yang dibawa seorang anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MKD.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Peristiwa itu terjadi di Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih, Surabaya, Lampung Tengah, sekitar pukul 10.00 WIB.
“Benar, seorang warga tewas tertembak anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MKD,” kata Komandan Koramil (Danramil) Koramil 411-09/Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Kapten Inf Gunawan, saat dikonfirmasi melalui telepon.
Gunawan mengatakan, pascakejadian itu, pihaknya menyiagakan personel di lokasi kejadian.
“Sampai saat ini jajaran Koramil 411/09 masih bersiaga di lokasi kejadian,” pungkasnya.
Kronologis
Gunawan menuturkan, saat itu tengah berlangsung resepsi pernikahan untuk menyambut kedatangan mertua.
“MKD sempat hendak melepaskan tembakan ke udara, namun peluru dari pistol MKD meleset dan mengenai kepala Salam, warga setempat yang saat itu tengah duduk di selokan,” ujarnya, Sabtu (6/7/2024).
Setelah kejadian tersebut, Salam dilarikan ke pusat kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.
Gunawan mengatakan, pihak puskesmas kemudian memberikan rujukan agar korban dibawa ke rumah sakit.
Namun, katanya, Salam akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Korban mengalami luka tembak di bagian kepala, pihak rumah sakit menyatakan Salam meninggal dunia,” pungkasnya.
Bawa tiga senjata api
Gunawan mengatakan, personel yang berjaga di TKP mengenali Muhammad Saleh Mukadam sebagai orang yang membawa 3 pucuk senjata api.
Tiga senjata api yang dibawa adalah pistol FN dan senapan laras panjang SS1.
“Ada 3 senjata yang dibawa Mukadam, yakni FN laras pendek dan SS1 laras panjang,” terang Gunawan.
Gunawan mengatakan, saat ini barang bukti sudah diamankan pihak kepolisian.
Selain itu, kata dia, perkembangan saat ini, kepolisian sudah menerjunkan tim Inafis ke tempat kejadian perkara.
“Personel TNI Koramil 411/09 turut menjaga lokasi kejadian hingga proses penyelidikan selesai,” ujarnya.
Tradisi pernikahan
Dalam prosesi pernikahan, ada tradisi melepaskan tembakan ke udara.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah mengatakan, pelaku diajak sebagai tokoh masyarakat setempat.
Oleh tuan rumah, MKD diminta untuk menyambut para mertua yang datang. Rombongan pengantin menggunakan adat-istiadat Lampung untuk setiap prosesi, mulai dari penyambutan tamu hingga resepsi.
Dalam prosesi penyambutan tamu ini digunakan tradisi Lampung, yaitu melepaskan tembakan ke udara.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diberikan senjata api dan langsung mengokangnya karena mengira pelurunya kosong,” kata Umi saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu sore.
Rupanya pistol itu berisi peluru, sehingga saat dikokang, pistol itu langsung meletus. Korban yang sedang duduk di kursi, menghadap MSM, tiba-tiba terjatuh dengan darah mengucur dari kepalanya.
“Terkena tembakan. Jarak dari tempat pelaku duduk sekitar 15-20 meter,” katanya.
Pelaku menyerahkan diri
Saat ini, seorang anggota DPRD berinisial MKD telah menyerahkan diri ke Polda Lampung Tengah dan sedang menjalani pemeriksaan.
Kasubag Humas Polres Lampung Tengah AKP Sayidina Ali mengatakan, kejadian tersebut benar adanya dan kasusnya sedang ditangani.
“Ya, saat ini kasusnya sedang kami tangani dan sedang dalam proses. Insyaallah besok, Minggu (7/7/2024) akan digelar jumpa pers terkait kasus ini pukul 09.00 WIB di Polres Lampung Tengah,” kata Ali.
NewsRoom.id